slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor
Konsentrasi Logam Kadmium (Cd) dalam Jaringan Lunak Kerang Simping (Amusium pleuronectes) dan Sedimen di Perairan Teluk Semarang dan Hubungannya dengan Tingkat Kerja Osmotik Concentration of Cadmium (Cd) in the Soft Tissue Scallop (Amusium pleuronectes) and Sediments in Semarang Bay Waters and its Relationship with Osmotic Work Levels | Sugiarti | Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES) skip to main content

Konsentrasi Logam Kadmium (Cd) dalam Jaringan Lunak Kerang Simping (Amusium pleuronectes) dan Sedimen di Perairan Teluk Semarang dan Hubungannya dengan Tingkat Kerja Osmotik Concentration of Cadmium (Cd) in the Soft Tissue Scallop (Amusium pleuronectes) and Sediments in Semarang Bay Waters and its Relationship with Osmotic Work Levels

1Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Departemen Sumberdaya Akuatik, Indonesia

2Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Received: 12 Jun 2020; Published: 12 Jun 2020.
Open Access Copyright (c) 2020 Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES) under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract

ABSTRAK

 

Perairan Teluk Semarang merupakan pantai utara Jawa yang terbentang dari Kabupaten Kendal hingga Kabupaten Demak. Perairan ini dekat pelabuhan Tanjung Mas dan pemukiman, berbagai macam industri, sehingga berpotensi tercemar berbagai jenis limbah. Salah satu jenis limbahnya adalah logam berat. Kerang Simping merupakan biota filter feeder dan sessile, sehingga logam berat di perairan akan terakumulasi pada sedimen dan tubuh kerang melalui rantai makanan. Osmoregulasi merupakan upaya hewan air mengontrol keseimbangan ion di dalam tubuh dan lingkungannya. Hal ini menjadi alasan penelitian dilaksanakan untuk mengetahui konsentrasi logam Cd pada kerang Simping dan sedimen di perairan Teluk Semarang dan hubungannya dengan tingkat kerja osmotik. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dan korelasi dengan penentuan lokasi sampling menggunakan metode purposive sampling. Penelitian dilakukan pada bulan Mei 2019. Hasil penelitian menunjukan konsentrasi logam Cd pada jaringan lunak kerang Simping di perairan Teluk Semarang adalah sebesar < 0,00001 mg/kg. Hal ini menandakan bahwa logam Cd yang terkandung dalam kerang Simping sangat kecil sehingga tidak terdeteksi oleh alat. Logam Cd pada sedimen di perairan Teluk Semarang tiap stasiunnya memiliki nilai rata-rata sebesar: 82,2057; 58,4483; 68,0787 mg/kg. Hubungan logam Cd pada sedimen dengan osmolaritas hemolimfe kerang Simping menunjukkan hubungan hubungan linier bersifat positif dengan nilai R2 sebesar 0,259 yang artinya tingkat keeratan rendah. Hubungan logam Cd pada sedimen dan tingkat kerja osmotik memiliki hubungan linier yang bersifat negatif dengan nilai R2 sebesar 0,236 yang artinya tingkat keeratan rendah.

 

ABSTRACT

 

The waters of Semarang Bay are the northern coast of Java which stretches from Kendal Regency to Demak Regency. These waters are near the port of Tanjung Mas and settlements, various industries, so that it is potentially polluted by various types of waste. One type of waste is heavy metal. The scallop is a biota filter feeder and sessile, so that heavy metals in the water will accumulate in the sediment and body of the shell through the food chain. Osmoregulation is an attempt by aquatic animals to control the balance of ions in the body and its environment. This is the reason the research was carried out to determine the concentration of Cd metal in scallops and sediments in the waters of Semarang Bay and their effect on the level of osmotic work. The method used is descriptive and correlation methods by determining the sampling location using purposive sampling method. The study was conducted in May 2019. The results showed the concentration of Cd  in soft tissue of scallop shells in Semarang Bay waters was <0.00001 mg / kg. This indicates that the Cd metal contained in the scallop is so small that it is not detected by the tool. Cd metal in sediments in the waters of Semarang Bay each station has an average value : 82.2057; 58,4483; 68.0787 mg / kg. The relationship of Cd metal in sediments with hemolymph osmolarity of scallops showed a positive linear relationship with an R2 of 0.259, which means a low level of closeness. The relationship of Cd metal on sediment and osmotic work rate has a negative linear relationship with R2 value of 0.236, which means a low level of closeness.

 

 

Fulltext View|Download
Keywords: Kerang Simping; Logam Berat; Kadmium; Tingkat Kerja Osmotik

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.