skip to main content

KONDISI WISATA MANGROVE DI DESA PASAR BANGGI, KABUPATEN REMBANG Mangrove Tourism Conditions in Pasar Banggi Village, Rembang Regency

1Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Departemen Sumberdaya Akuatik,, Indonesia

2Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: .
Open Access Copyright (c) 2019 Management of Aquatic Resources Journal under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract

ABSTRAK

 

Mangrove merupakan tumbuhan yang hidup di daerah pasang surut sebagai ekosistem interface antara daratan dengan lautan. Ekosistem mangrove di desa Pasar Banggi Kabupaten Rembang merupakan perpaduan antara mangrove alami dan hasil rehabilitasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kondisi mangrove di Desa Pasar Banggi, Rembang dilihat dari  komposisi jenis, kerapatan dan ketebalan mangrove serta menganalisis tingkat kesesuaian wisata mangrove di Desa Pasar Banggi, Rembang. Metode yang digunakan adalah metode survey lapangan yang bersifat eksploratif, dimana  teknis pengumpulan data menggunakan sistematik sampling. Data yang diambil meliputi 5 variabel yaitu: jenis, kerapatan mangrove dan asosiasi biota (hasil pengamatan lapangan dan perbandingan dari penelitian terdahulu), ketebalan (citra Google Earth Oktober 2016), pasang surut (data BMKG Oktober 2016). Pengambilan sampel dilakukan pada 3 stasiun, dimana setiap stasiun terdapat 3 titik sampling. Komposisi jenis mangrove di desa Pasar Banggi terdapat 3 jenis mangrove yaitu Rhizopora stylosa, R. mucronata, dan R. Apiculata, dengan kerapatan mangrove tertinggi yaitu 62 ind/100m2 dan ketebalan mangrove tertinggi sepanjang 139 m. Kondisi hutan mangrove desa Pasar Banggi termasuk dalam kategori sesuai (S2) untuk kegiatan wisata berkelanjutan di Kabupaten Rembang.

 

ABSTRACT

 

Mangroves are plants that grow in a tidal areas an interface ecosystems between terrestrial and marine. Mangrove ecosystem in the Pasar Banggi Village,  Rembang Regency is a combination results of natural mangrove and rehabilitation. The purpose of this study were to determine condition of mangroves in the Pasar Banggi Village, Rembang, seen from the species composition, density and thickness of mangroves and to analyze the suitability level of mangrove tourism in the Pasar Banggi Village, Rembang. The method used in this study was an exploratory survey method, data collected using systematic sampling techniques. Mangrove tourism data collection was carried out of 5 variables, i.e.: type of mangrove, density of mangroves and associations of biota (from observations and comparisons of previous studies), thickness (Google Earth image October 2016), tides (data BMKG October 2016). Sampling was conducted at 3 stations, each station has 3 sampling points. The composition of mangrove species in Pasar Banggi village consists of 3 types of mangroves, namely Rhizopora stylosa, R. mucronata, and R. Apiculata, with the highest density of mangrove 62 ind / 100m2 and the highest thickness of mangrove along 139 m. The condition of mangrove forest in the Pasar Banggi village was included in the appropriate category (S2) for sustainable tourism activities in the Rembang Regency.

Fulltext View|Download
Keywords: Kesesuaian Wisata; Mangrove; Desa Pasar Banggi

Article Metrics:

  1. Damanik, J. dan H F Weber. 2006. Perencanaan ekowisata. PUSPAR UGM dan Andi. Yogyakarta
  2. Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah. 2012. Identifikasi Kerusakan dan Perencanaan Rehabilitasi Pantura Jawa Tengah. Semarang
  3. English, S., C. Wilkinson & V. Baker. 1994. Survey Manual for Tropical Marine Resources. Australian Institute of Marince Science, Townsville, Australia, 368 hal
  4. Muhaerin, M., F Yulianda. dan A Fahrudin. 2008. Kajian Sumberdaya Ekosistem Mangrove untuk Pengelolaan Ekowisata di Estuari Perancak, Jembrana, Bali. [Skripsi]. Fakultas Perikanan dan Kelautan.Institut Pertanian Bogor. Bogor
  5. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No 201, 2004. Kriteria Baku dan Pedoman Penentuan Kerusakan Mangrove
  6. Kusaeri., S P Putro., dan J Wasiq. 2015. Potensi Sumberdaya Alam Hayati Kawasan Mangrove Pasar Banggi Kabupaten Rembang Sebagai Objek Ekowisata. Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi 7(2): 121-127
  7. Saparinto, C. 2007. Pendayagunaan Ekosistem Mangrove.Effhar dan Dahara Prize. Semarang
  8. www.wetlands.or.id/mangrove/mangrove_species.php diunduh tanggal 13 Mei 2019
  9. Yulianda, F. 2007. Ekowisata Bahari Sebagai Alternatif Pemanfaatan Sumberdaya Pesisir Berbasis Konservasi. Makalah Seminar Sains 21 Februari 2007. Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan – FPIK. IPB. Bogor

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.