skip to main content

STRATEGI PENGEMBANGAN EKOWISATA DI KAWASAN KONSERVASI MANGROVE PANTAI KERTOMULYO, TRANGKIL, PATI Ecotourism Development Strategy for Mangrove Conservation Area of Kertomulyo Beach, Trangkil, Pati

1Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Departemen Sumberdaya Akuatik, , Indonesia

2Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: .
Open Access Copyright (c) 2019 Management of Aquatic Resources Journal under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract

ABSTRAK

Kawasan Konservasi Mangrove di Pantai Kertomulyo merupakan salah satu wisata alam di Kota Pati yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai wisata edukasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui potensi daya tarik pengunjung, persepsi, aspirasi, dan partisipasi pengunjung maupun masyarakat dalam pengembangan ekowisata. Penelitian ini dilakukan pada Januari 2019. Metode yang digunakan adalah survey dengan menggunakan kuesioner untuk pengunjung maupun masyarakat. Responden terdiri dari 25 masyarakat sekitar, 75 pengunjung, dan 1 ketua umum PORDAKWIS “Trisno Segoro” Desa Kertomulyo. Teknik pengambilan sampel untuk masyarakat dan pengelola ekowisata dengan purposive sampling, sedangkan untuk pengunjung dengan accidental sampling. Data dianalisis menggunakan analisis SWOT. Persepsi respoden mengenai daya tarik ekowisata, fasilitas, dan aksesibilitas tergolong baik. Partisipasi responden dalam menjaga lingkungan sekitar tergolong baik karena sebagian besar responden tidak setuju dengan adanya tindakan negatif terhadap kawasan ekowisata. Aspirasi responden yaitu pengoptimalan tentang sarana prasarana di kawasan ekowisata. Strategi pengembangan ekowisata yaitu pengembangan ekowisata dengan konsep pelestarian ekosistem serta melakukan koordinasi dengan Pemerintah Daerah; peningkatan pemberdayaan masyarakat sekitar dalam mengoptimalkan fasilitas kawasan ekowisata; menjaga ekosistem mangrove dengan cara mengefektifkan rehabilitasi dan penegakan peraturan perlindungan mangrove; serta meningkatkan fasilitas yang dapat digunakan untuk meminimalkan dampak dari abrasi.

 

ABSTRACT

The Mangrove Conservation Area in the Kertomulyo Beach is one of the natural attractions in Pati which has the potential to be developed as an educational tourism destination. The purpose of this study is to determine the potential of visitor attraction, perceptions, aspirations, and participation of visitors and the community in developing ecotourism. This research was conducted in January 2019. The survey method is used by using a questionnaire for visitors and the community. The respondents consists of 25 surrounding communities, 75 visitors, and 1 the general chairman of PORDAKWIS "Trisno Segoro" Kertomulyo Village. The sampling technique for the community and ecotourism caretaker is purposive sampling, and the sampling technique for visitors is accidental sampling. The data is analyzed using SWOT analysis. The respondents’ perception of the attractiveness of ecotourism, facilities and accessibility is good. The participation of respondents in maintaining the surrounding environment is relatively good because most respondents do not agree with the negative actions towards the ecotourism area. The aspirations of respondents are the optimization of infrastructure in ecotourism areas. The ecotourism development strategy are developing ecotourism with the concept of ecosystem preservation and coordination with the Regional Government, increasing the empowerment of the communities in optimizing ecotourism facilities, safeguarding mangrove ecosystems by doing effective rehabilitation and enforcement of mangrove protection regulations, and improving facilities that can be used to minimize the impact of abrasion.

Fulltext View|Download
Keywords: Pantai Ketomulyo; Strategi Pengembangan; Ekowisata; SWOT

Article Metrics:

  1. Ahmad, D. N. 2017. Penyuluhan dan Pelatihan Upaya Pencegahan Abrasi Pantai pada Masyarakat Muara Gembong Bekasi. Jurnal Panrita Abdi. 2 (1) : 90-96
  2. Ervinawati, S. Said, dan J. Nugroho. 2012. Penilaian Daya Tarik Obyek Wisata Pantai Putri Serayi Kecamatan Jawai Selatan Kabupaten Sambas
  3. Karlina, E. 2015. Strategi Pengembangan Ekowisata Mangrove di Kawasan Pantai Tanjung Bara, Kutai Timur, Kalimantan Timur. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam. 12 (2) : 191-208
  4. Mukaryanti dan A. Saraswati. 2015. Pengembangan Ekowisata sebagai Pendekatan Pengelolaan Sumberdaya Pesisir Berkelanjutan. Jurnal Teknik Lingkungan. 6 (2) : 391-396
  5. Novianti, D. 2016. Strategi Pengembangan Mangrove dalam Mendukung Pembangunan Ekowisata di Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Politik Pemerintahan. 9 (1) : 155-164
  6. Pudjihastuti, I. 2010. Prinsip Penulisan Kuesioner Penelitian. Jurnal Agribisnis dan Pengembangan Wilayah. 2 (1) : 43-56
  7. Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta. Bandung
  8. .. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta. Bandung
  9. Tuwo, A. 2011. Pengelolaan Ekowisata Pesisir dan Laut: Pendekatan Ekologi, Sosial-Ekonomi, Kelembagaan, dan Sarana Wilayah.Brilian Internasional. Surabaya

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.