skip to main content

KESESUAIAN PERAIRAN DAN DAYA DUKUNG LINGKUNGAN TANJUNG GELAM UNTUK WISATA REKREASI PANTAI DI TAMAN NASIONAL KARIMUNJAWA

Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Departemen Sumberdaya Akuatik, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Received: 20 Dec 2018; Published: 20 Dec 2018.
Open Access Copyright (c) 2018 Management of Aquatic Resources Journal under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract

Pantai Tanjung Gelam adalah salah satu objek wisata yang berada dibagian barat pulau Karimunjawa. Pantai ini termasuk kedalam kawasan Taman Nasional Karimunjawa, dan merupakan salah satu zona yang termasuk kedalam zona pemanfataan pariwisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji potensi wisata Pantai Tanjung Gelam, menganalisis indeks kesesuaian wisata pantai dan menganalisis daya dukung lingkungan Pantai Tanjung Gelam Pulau Karimunjawa, ditinjau dari aspek biogeofisik dan tata ruang. Penelitian dilakukan pada bulan April 2018. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu metode studi kasus dengan kajian adalah potensi wisata pantai, indeks kesesuaian wisata, daya dukung lingkungan dan teknik purposive sampling digunakan untuk menentukan tiga titik sampling berdasarkan lokasi kegiatan wisata dengan pertimbangan kemudahan dalam menjangkau lokasi titik sampling serta efisiensi waktu dalam melakukan penelitian. Penentuan persepsi daya tarik Pantai Tanjung Gelam menggunakan metode accidental sampling dengan membagikan 33 kuisioner kepada responden pengunjung. Potensi yang dimiliki Pantai Tanjung Gelam yaitu ekosistem terumbu karang dan karakteristik budaya lokal. Indeks kesesuaian wisata pantai Tanjung Gelam dari ke tiga stasiun memiliki kriteria S1 yaitu sangat sesuai untuk kegiatan wisata. Daya dukung kawasan di perairan pantai Tanjung Gelam dihitung berdasarkan indeks kesesuaian wisata kawasan dengan daya tampung 81 orang untuk bananaboat, daya tampung 135 orang untuk berenang dan daya tampung 17 orang untuk snorkling. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa Pantai Tanjung Gelam merupakan pantai yang sesuai untuk kegiatan wisata seperti rekreasi pantai, bananaboat dan snorkling dengan daya tampung sebanyak 233 orang/hari dalam kawasan tersebut.

 

 

 

Tanjung Gelam Beach is one of the tourist attraction located in the western part of Karimunjawa island. This beach is included into the area of Karimunjawa National Park, and is one of the zones belonging to the zone of tourism utilization. The study aims to assess the potential for coastal tourism Tanjung Gelam Beach, analyze the suitability index of coastal tourism and analyze the environmental carrying capacity of Tanjung Gelam beach, Karimunjawa Island, in terms of biogeophysical and spatial aspects. This research was conducted in April 2018. The methods used in the research method of case studies with the study is the potential for coastal tourism, tourism, power suitability index support environment and purposive sampling technique was used to determine the three sampling points based on location tourism activities with consideration of ease in reaching out to the location of the sampling point and time efficiency in doing research. Determination of the perception of attractiveness of Tanjung Gelam method using accidental sampling with a respondent distributed a questionnaire to 33 respondents. The potential of Tanjung Gelam Beach is the coral reef ecosystem and the characteristics of local culture. Tanjung Gelam beach tourism suitability index of the three stations have S1 criteria that is suitable for tourism activities. The carrying capacity of the area in Tanjung Gelam coastal waters is calculated based on regional tourism suitability index with a capacity of 81 people for bananaboat, 135 people for swimming and 17 people for snorkeling capacity. Based on the research result, it is concluded that Tanjung Gelam Beach is a suitable beach for tourism activities such as beach recreation, bananaboat and snorkling with a capacity of 233 people / day in the area. 
Fulltext View|Download
Keywords: Indeks Kesesuaian Wisata; Daya Dukung; Pantai Tanjung Gelam

Article Metrics:

  1. Chasanah, I., P. W. Purnomo., dan Haeruddin. 2017. Analisis Kesesuaian Wisata Pantai Jodo Desa Sidorejo Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan. 7 (3): 235 – 243
  2. Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air Bagi Pengelola Sumberdaya Lingkungan Perairan. Kanisius. Yogyakarta
  3. Febyanto. F., I. Praktikto., dan Koesoemadji. 2014. Analisis kesesuaian wisata pantai di Pantai Krakal Kabupaten Gunungkidul. Journal of Marine Research. 3 (4): 429-438
  4. Hazen, G., D. Hartono., dan I. Cahayadinata. 2016. Studi Kesesuaian Pantai Laguna Desa Merpas Kecamatan Nasal Kabupaten Kaur Sebagai Daerah Pengembangan Pariwisata dan Konservasi. Jurnal Enggano. 1 (1): 33-41
  5. Hendayawati, H. S., Budiono., dan Soemarno. 2010. Potensi Wisata Alam Pantai Bahari. [Prosiding]. Program Magister Pengelolaan Sumberdaya Lingkungan dan Pembangunan Program Pascasarjana, Universitas Brawijaya. Malang
  6. Hendyanto, R., C, A. Suryono dan I. Pratikto. 2014. Analisis Kesesuaian Wisata Pantai di Teluk Lombok Kabupaten Kutai Timur Kalimantan Timur. Jurnal Of Marine Research. 3(3): 211 – 215
  7. Indarjo, A., 2012. Strategi Pengembangan Ekowisata Bahari Berbasis Daya Dukung Lingkungan Di Pulau Panjang, Pantai Bandengan, Pantai Kartini, dan Teluk Awur Kabupaten Jepara. Disertasi. Sekolah Pascasarjana, Universitas Diponegoro, Semarang
  8. Juliana, L. Sya’rani., dan M. Zaenuri. 2013. Kesesuaian Daya Dukung Wisata Bahari di Perairan Bandengan Kabupaten Jeparan Jawa Tengah. Jurnal Perikanan dan Kelautan Tropis. IX (I): 1-7
  9. Kamah, M.H., F.M. Sahami., dan S.N Hamzah. 2013. Kesesuaian Wisata Pantai Berpasir Pulau Saronde Kecamatan Ponelo Kepulauan, Kabupaten Gorontalo Utara. [Artikel]. Sekolah Pascasarjana, Program Studi Manajemen Sumberdya Perairan, Gorontalo.3-9
  10. Kumaat, J.CH., M.T. Lasut., dan A. Wantasen. 2017. Aplikasi Sistem Informasi Geografis dalam Penentuan Kawasan Wisata Pantai di Kota Bitung. Jurnal Ilmiah Platax. 5 (1): 10-20
  11. Masrukhin, M. A.A., D, N. Sugianto., dan S. Satriadi. 2014. Studi Batrimetri dan Morfologi Dsara Laut dalam Penentuan Jalur Peletakan Pipa Bawah Laut. Jurnal Oseanografi. 3 (1) : 94-104
  12. Nugraha, H. P., Agus. I., M. Helmi. 2013. Studi Kesesuaian dan Daya Dukung Kawasan untuk Rekreasi Pantai di Pantai Panjang Kota Bengkulu. Journal Of Marine Research. 2 (2) : 130-139
  13. Panjaitan, R. A., Iskandar., dan H. S. Alisyahbana. 2012. Hubungan Perubahan Garis Pantai Terhadap Habitat Bertelur Penyu Hijau ( Chelonia mydas) di Pantai Pangumbahan Ujung Genteng, Kabupaten Sukabumi. Jurnal Perikanan dan Kelautan. 3 (3): 311 – 320
  14. Sitompul, P, C, C., I. S., dan I. Pratikto. 2013. Studi Potensi Pulau Pisang Bagian Utara untuk Perencanaan Kawasan Wisata Pantai Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung. 2 (3): 138-146
  15. Sudarto. W, Patty., dan A.A.Tarumingkang. 2013. Kondisi Arus Permukaan di Perairan Pantai : Pengamatan dengan Metode Legrangian. Jurnal Ilmu dan Perikanan Tangkap. 1 (3): 98-102
  16. Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Alfabeta. Bandung
  17. Tambunan, J. M., S. Anggoro dan H. Purnaweni. 2013. Kajian Kualitas Lingkungan dan Kesesuaian Wisata Pantai Tanjung Pesona Kabupaten Bangka. Prosiding Seminar Nasional Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan. Bulan Juni. di Kabupaten Bangka
  18. Yulianda, F. 2007. Ekowisata Sebagai Alternatif Pemanfaatan Sumberdaya Pesisir Berbasisi Konservasi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor. Bogor
  19. Yulianda, F. A. Fahrudin. S. Hutabarat., H. Kusharjani. dan S.H. Kang. 2010. Pengelolaan Pesisir dan Laut Secara Terpadu. Pusdiklat Kehutanan Departemen Kehutanan RI. Jawa Barat
  20. Yulisa, E. N., J. Yar., dan D. Hartono. 2016. Analisis Kesesuaian dan Daya Dukung Ekowisata Pantai Kategori Rekreasi Pantai Laguna Desa Merpas Kabupaten Kaur. Jurnal Enggano. 1(1): 97-111

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.