skip to main content

KEANEKARAGAMAN HASIL TANGKAPAN IKAN DI KAWASAN TERABRASI BEDONO, KABUPATEN DEMAK (The Diversity of Fish Catch in the Abrasion Area at Bedono River, Demak Regenc)

Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Received: 25 Jul 2018; Published: 25 Jul 2018.
Open Access Copyright (c) 2018 Management of Aquatic Resources Journal

Citation Format:
Abstract

Perairan Bedono merupakan perairan bermangrove yang kawasannya terabrasi dan menyebabkan kawasan ini memebentuk badan air seperti estuarin. Kondisi ini mempengaruhi keanekaragaman dan pertumbuhan biota yang ada termasuk ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekagaman jenis ikan, hubungan panjang berat dan faktor kondisi ikan yang tertangkap. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari-Maret 2017. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan teknik sampling haphazard. Stasiun penelitian 24 di bagi 4 kawasan. Pengukuran parameter panjang dan berat dilakukan untuk setiap jenis ikan yang tertangkap. Hasil penelitian terdapat 9 jenis ikan yang termasuk 9 famili antara lain Ikan Belanak (Mugilidae), Ikan Kiper (Scatophagidae), Ikan Bandeng (Chanidae), Ikan Gerabah (Sciaenidae), Ikan Lundu (Bagridae), Ikan Sembilang (Plotosidae), Ikan Laosan (Polynemidae), Ikan Juwi (Clupeidae), dan Ikan Janjan (Gobiidae). Hasil indeks keanekaragaman ikan secara deskriptif berkisar antara 1,09-2,0 yang termasuk tingkat rendah. Hasil analisis hubungan panjang berat setiap ikan b< 3 (allometrik negatif), kecuali ikan juwi b > 3 (allometrik positif), dan hasil analisis faktor kondisi berkisar antara 1,01-1,43 yang termasuk ikan kurang pipih (kurus).

 

Bedono mangrove waters that affected by abrasion and this region is an estuarinearea. These conditions my affect the biodiversity and growth of aquatic organism including fish. This study aimed  to determine the diversity of species of fish, the relationship of weight and condition factor of the fish. This research was conducted in February-March 2017, and used a survey method with the haphazardly sampling method, in 24 stations in 4 regions. The length and weight parameters were measured to each fish spesies. The study found 9 species of fish, in 9 family, that was mulang fish (mango fish), goat fish (skutofagidae fish), milkfish (Chanidae), pottery fish (Sciaenidae), lundu (Bagridae), diplik fish(Plotosidae), laosan fish (Polynemidae), juwi fish (Clupeidae), and fish janjan (Gobiidae). The index of fish diversity are descriptively ranged from 1.09-2.0 which is classified as a low level. The results of the analysis was of the weight relationship of each fish b <3 (allometrik negative), except Juwi fish was b> 3 (allometrik positive), and the result of condition analysis between 1.01-1,43 which including fish less flat.

Fulltext View|Download
Keywords: Kawasan Terabrasi; Jenis ikan; Keanekaragaman; Hubungan Panjang Berat; Faktor Kondisi

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.