skip to main content

EVALUASI PERKEMBANGAN WISATA BAHARI DI PULAU TIDUNG BESAR KEPULAUAN SERIBU

1Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Departemen Sumberdaya Akuatik, Indonesia

2Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Received: 30 Apr 2018; Published: 30 Apr 2018.
Open Access Copyright (c) 2018 Management of Aquatic Resources Journal

Citation Format:
Abstract

ABSTRAK

 

Pulau Tidung Besar merupakan salah satu pulau di Kepulauan Seribu Provinsi DKI Jakarta yang menjadi destinasi wisata bahari. Perkembangan wisata bahari dapat memberikan dampak ekonomi, sosial-budaya dan lingkungan, sehingga perlu dilakukan evaluasi perkembangan wisata bahari. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perkembangan wisata bahari, dampak perkembangan wisata bahari dari aspek ekonomi, sosial-budaya dan lingkungan, dan mengevaluasi perkembangan wisata bahari menggunakan siklus wisata. Metode penelitian ini adalah metode deskriptif dengan analisis secara kualitatif. Data diperoleh dengan menyebar kuisioner kepada 98 masyarakat, 50 pengunjung dan 10 pengelola. Sejak tahun 2014 hingga 2016 terdapat penurunan pengunjung Pulau Tidung Besar yang disebabkan oleh tidak adanya penambahan daya tarik wisata dan belum maksimalnya perbaikan ataupun penambahan fasilitas pendukung. Dampak kegiatan wisata bahari di Pulau Tidung Besar untuk dampak ekonomi adalah penambahan lapangan kerja dan pendapatan penduduk, untuk dampak sosial-budaya terlihat dari kegiatan gotong royong penduduk dan dampak lingkungan adalah semakin meningkatnya kesadaran pemerintah maupun masyarakat terhadap keadaan terumbu karang, kebersihan lingkungan dan ketersediaan air bersih yang lebih baik.. Evaluasi perkembangan Pulau Tidung Besar masuk dalam tahap stagnasi menuju tahap penurunan/ peremajaan.

                                                                                                                       

Kata Kunci: Evaluasi, Perkembangan, Dampak, Wisata Bahari, Pulau Tidung

 

ABSTRACT

Tidung Besar island as part of  the Seribu Islands is located at the Jakarta Province which become a marine tourism destination. Development of marine tourism could affect condition of economic, social-culture, and ecology, therefore need to be evaluate marine tourism development. The aims of the research are to know development of marine tourism, impact of marine tourism development based on economic, sosial-culture, ecology aspects and to evaluate development of marine tourism using tourist life cycle . The methods used in this research was descriptive method with qualitative analysis. Data obtained by distributed quistionnaires to 98 residents, 50 tourists and 10 staffs. Since the year 2014 to 2016, the visitors of Tidung Besar Island was decline due to lack of improvement or addition for supporting facilities. The marine tourism activities impact on economic aspect are increasing employment, the sosio-culture impact is lowering the “Gotong Royong” activities, and the ecological impact are good concern of the government and resident for coral reefs and better sanitation and availability of clean water. Evaluation of marine tourism development at the Tidung Besar Island is in the stagnation level toward decline/ rejuvenation.

Keywords : Evaluation, Development, Impact, Marine Tourism, Tidung Island
Fulltext View|Download

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.