skip to main content

STRATEGI PENGEMBANGAN KEGIATAN KONSERVASI MANGROVE DI DESA BEDONO KABUPATEN DEMAK

1Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Departemen Sumberdaya Akuatik, Indonesia

2Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Received: 30 Apr 2018; Published: 30 Apr 2018.
Open Access Copyright (c) 2018 Management of Aquatic Resources Journal

Citation Format:
Abstract

 

ABSTRAK

 

Kawasan konservasi mangrove di Desa Bedono memiliki luas ± 300 hektar. Sebagian masyarakat memanfaatkan buah dan daun mangrove jenis Avicennia sp. untuk diolah menjadi makanan ringan. Keindahannya banyak menarik perhatian pengunjung untuk berwisata. Potensi tersebut belum dapat dikelola secara maksimal, sedangkan kegiatan konservasi mangrove yang dilakukan oleh Kelompok Mangrove Bahari sebatas melakukan penanaman mangrove, monitoring, dan penyuluhan.  Alternatif strategi yang tepat dibutuhkan oleh Kelompok Mangrove Bahari supaya dapat mengembangkan kegiatan konservasi mangrove di Desa Bedono. Penelitian ini bertujuan untuk : 1.) mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kegiatan konservasi mangrove; dan 2.) memperoleh alternatif strategi yang tepat untuk mengembangkan kegiatan konservasi mangrove di Desa Bedono. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskripsi studi kasus. Pengambilan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan studi pustaka. Data yang diperoleh didiskusikan melalui fokus grup diskusi (FGD) untuk diolah dan dianalisis menggunakan analisis SWOT. Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan kegiatan konservasi mangrove di Desa Bedono adalah faktor internal dan faktor eksternal. Prioritas alternatif strategi yang terpilih adalah menjaga dan meningkatkan kelestarian ekosistem mangrove, meningkatkan koordinasi dengan stakeholders, melakukan konsultasi dalam bidang ekowisata mangrove, melakukan studi banding ke objek ekowisata mangrove, dan melakukan kerjasama dengan pihak yang berkompeten dalam bidang produksi dan pemasaran produk olahan mangrove.

 

Kata Kunci : Mangrove, Konservasi, Pengembangan, Strategi

 

ABSTRACT

 

The Mangrove conservation area in Bedono village  covers an area of ± 300 hectares. The people also process the fruits and leaves of mangroves of Avicennia sp. for snacks. Although the beauty of mangrove forest attract visitors,  has not been optimally managed. While, the Mangrove Bahari group’s conservation activities are limited to planting mangroves, monitoring, and counceling. Therefore, alternative strategies are needed for the Mangrove Bahari Group to develop mangrove conservation activities. The purpose of this study is : 1.) to determine the factors that affect mangrove conservation activities; and 2.) to obtain appropriate alternative strategies for developing mangrove conservation activities in Bedono village. The research used a descriptive case study method in which a set of interviews, observation and literature studies were adopted. SWOT analysis and a focus group discussion (FGD) with all members of Mangrove Bahari Group was applied in the formulation of development strategies. The analysis showed that the factors that influence the development of mangrove conservation activities in Bedono village are internal and external factors. The priority recommendation include the maintenance and improvement for the sustainability of mangrove ecosystems, improvement of  coordination with stakeholders, consultation of management mangrove ecotourism, comparation studies of mangrove ecotourism, and  cooperation of production and marketing mangrove processed products..

 

Keywords: Mangrove, Conservation, Development, Strategy.

Fulltext View|Download

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.