skip to main content

ANALISIS KESESUAIAN WISATA DI PANTAI NYALO [KAWASAN MANDEH] KABUPATEN PESISIR SELATAN, SUMATERA BARAT

1Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Jurusan Perikanan, Indonesia

2Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: 6 Jan 2017.

Citation Format:
Abstract

ABSTRAK

 

Kawasan Mandeh merupakan kawasan yang terletak di Kecamatan Koto IX Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan, kawasan ini telah dijadikan destinasi utama sektor pariwisata bahari Provinsi Sumatera Barat. Salah satu pantai di kawasan tersebut yang akan dikembangkan menjadi daerah tujuan wisata adalah Pantai Nyalo. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui potensi wisata yang dapat dikembangkan di Pantai Nyalo, persepsi responden terhadap daya tarik wisata di Pantai Nyalo dan nilai Indeks Kesesuaian Wisata (IKW) Pantai Nyalo.Penelitian dilakukan pada bulan Mei-Juni 2016. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif menggunakan Indeks Kesesuaian Wisata (IKW) dan metode deskriptif dengan menyebar kuisioner kepada 30 responden masyarakat menggunakan teknik sampling purposive sampling dan 30 responden wisatawan menggunakan accidental sampling. Potensi wisata Pantai Nyalo terdapat pada kondisi fisik pantai yang indah, serta jenis kegiatan atau daya tarik wisatanya yaitu berenang, olahraga pantai, dan panorama Puncak Paku.Secara umum daya tarik wisata di Pantai Nyalo dipersepsikan positif oleh responden.IKW Pantai Nyalo di stasiun I adalah 96%, sedangkan stasiun II dan III adalah 92%.Hal ini menunjukkan bahwa kawasan Pantai Nyalo tergolong dalam kategori S1 atau sangat sesuai untuk kegiatan wisata pantai.

 

Kata Kunci: Kesesuaian Wisata; Pantai Nyalo; Kabupaten Pesisir Selatan

 

 

ABSTRACT

 

Mandeh Region is an area located in the Koto IX Tarusan of Pesisir Selatan Regency, this area has been used as the main marine tourism destinations in the province of West Sumatra. One of beach in the area that will be developed into a tourist destination is the Nyalo Beach. The purpose of this study are to know tourism potential that can be developed in the Nyalo Beach, perception of respondents to tourism attractions in the Nyalo Beach and to determine Tourism Suitability Index (IKW) in Nyalo Beach. The study was conducted from May to June 2016. The methods used in this research are quantitative research method using Tourism Suitability Index (IKW) and descriptive method by spreading questionnaire to 30 local communities respondents using purposive sampling and 30 visitors respondents using accidental sampling. The Nyalo Beach tourism potential is in the physical condition of beautiful beaches as well as the type of tourism activities or attractions, i.e swimming, beach sports, and panoramic from the Puncak Paku. In general, the perception of tourism attractions in the Nyalo Beach is positively perceived by respondents. IKW of the Nyalo Beach in station I is 96% while station II and III are 92%. This shows that the Nyalo Beach areas belongs to category S1 or very suitable for beach tourism activities.

 

Keywords: Tourism Suitability; Nyalo Beach; Pesisir Selatan Regency

Fulltext View|Download

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.