skip to main content

IDENTIFIKASI POTENSI DAN STRATEGI PENGEMBANGAN EKOWISATA PADA KAWASAN KONSERVASI HUTAN MANGROVE DESA PASAR BANGGI KABUPATEN REMBANG

1Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Indonesia

2Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: 20 Dec 2016.

Citation Format:
Abstract

ABSTRAK

 

Desa Pasar Banggi memiliki potensi pariwisata hutan mangrove yang besar untuk dikembangkan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi potensi, kesesuaian ekowisata dan menentukan strategi pengembangan ekowisata pada kawasan hutan mangrove Desa Pasarbanggi Kabupaten Rembang. Penelitian dilakukan pada tanggal 3-27 Juli 2016 di kawasan hutan mangrove Desa Pasar Banggi, Kabupaten Rembang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif eksloratif, dengan menggunakan metode survei dalam bentuk data primer dan skunder. Data yang diperoleh kemudian dianalisis kesesuaian lahan dan analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity dan Thread). Hasil penelitian menyatakan bahwa ketebalan hutan mangrove 100-150 ha dengan kerapatan bernilai 35-40 ind/m2. Potensi ekowisata yang terdapat pada kawasan hutan mangrove desa Pasarbanggi adanya jenis satwa dalam hal ini jenis burung yang dilindungi seperti kuntul kecil, dan kuntul kerbau.Hasil analisis kesesuaian ekowisata mangrove menunjukan pada stasiun I, II, dan III masing-masing adalah 67%, 78%, dan 70% bahwa kawasan hutan mangrove dukuh Kaliuntu termasuk dalam kategori sesuai untuk dijadikan kawasan ekowisata di Kabupaten Rembang.Menurut hasil analisis SWOT, yang menjadi prioritas utama di Desa Pasar Banggi adalah: a) Penentuan zona dalam kawasan konservasi ekosistem mangrove dan b) Peningkatan partisipasi stakeholder terhadap program konservasi ekosistem mangrove.

 

Kata Kunci: Ekowisata; Hutan Mangrove; Pasar Banggi

 

 

ABSTRACT

 

Pasar Banggi Village has tourism potential of mangrove forests to be developed. The purpose of this research was to identify the potential,analysis comformity of ecotourism and estabilsh the strategy of ecotourism development in the mangrove forest at Pasar Banggi area Rembang Regency. The research was conducted on July 3 - 27th 2016 in the mangrove forest  Pasar Banggi Village, Rembang Regency. The method used in this research is descriptive explorative, by using survey method in a form of primary and secondary data. The collected data was then analyzed the conformitu of the land and SWOT analysis (Strangth, Weakness, Opportunity, and Thread). The result of the research showed that the thickness of mangrove forest is 100-150 ha with the density of 35-40 ind/m2. The ecotourism potential that can be found in the mangrove forest at Pasar banggi village is the existence of protected bird such as little egrets and egrest buffalo. The result of the analysis comformity of ecotourism mangrove was shown in the station I, II, and III respectively are 67%, 78%, and 70% that the mangrove forest area of Kaliuntu Village was include in suitable catagory to be targetted as the ecotourism area in Rembang Regency. Based on the SWOT analysis, the major priority in Pasar Banggi Village are: a) Determining zone in mangrove ecosystem concervational area, and b) The increase of stakeholders participation to the mangrove ecosystem concervational program.

 

Keywords: Ecotourism; Mangrove Forest; Pasar Banggi

Fulltext View|Download

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.