skip to main content

PENGARUH KANDUNGAN NITRAT DAN FOSFAT TERHADAP KELIMPAHAN DIATOM DI MUARA SUNGAI WULAN, DEMAK

1Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Jurusan Perikanan, Indonesia

2Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: 20 Dec 2016.

Citation Format:
Abstract

ABSTRAK

 

Muara Sungai Wulan merupakan salah satu kawasan bermangrove yang masih tersisa di wilayah Pantai Utara Jawa Tengah. Perputaran nutrien yang ada di perairan ekosistem mangrove menjadikan ekosistem ini kaya akan unsur hara. Konsentrasi unsur hara berpengaruh terhadap kelimpahan biota yang ada di dalamnya termasuk diatom. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kandungan nitrat dan fosfat terhadap kelimpahan diatom. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2016. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan teknik stratified random sampling. Stasiun penelitian dibagi dalam 3 stasiun berdasarkan sebaran salinitas, kemudian setiap stasiun ditentukan 2 titik sampling. Pengambilan sampel diatom menggunakan plankton net dengan mesh size 25 µm. Pengukuran parameter fisika kimia perairan dilakukan bersamaan dengan pengambilan sampel diatom. Hasil analisis parameter fisika kimia air selama penelitian diperoleh temperatur air (30-32oC), kecerahan (20-32,5 cm), kedalaman (50-120 cm), kecepatan arus (0,03-0,125 m/s), pH 6, oksigen terlarut (5,00 – 7,48 mg/l), salinitas (10-25 ppt), nitrat (0,80 – 2,00 mg/l), fosfat (0,18-0,86 mg/l). Diatom yang teridentifikasi terdiri dari 15 genera. Kelimpahan diatom tiap stasiun berkisar antara 3800-5287 ind/l, keanekaragaman (1,771-2,294), keseragaman (0,719-0,894) dan dominansi (0,117-0,228).  Hasil uji regresi linier berganda dan korelasi parsial menunjukkan bahwa konsentrasi nitrat lebih berpengaruh terhadap kelimpahan diatom dengan nilai 0,729 dibandingkan dengan konsentrasi fosfat dengan nilai -0,461.

 

                      Kata Kunci : Nitrat; Fosfat; Kelimpahan Diatom; Muara Sungai Wulan

 

ABSTRACT

 

Wulan estuary is one of the mangrove areas in North Coast of Central Java. Nutrients cycle in aquatic mangrove ecosystem makes this ecosystem rich of nutrients.  Nutrients concentration affect the abundance of organisms, including diatom. The research aimed to determine influence of nitrate and phosphate on the diatom abundance. The research was conducted in April 2016. The method research used descriptive method with stratified random sampling technique. The station was divided into 3 stations based on salinity distribution, then the station are determined 2 sampling points. Diatom sampling used plankton net mesh size 25 µm. Measurement of physical-chemical parameters and diatom sampling were conducted in same time. Analysis of physical-chemical parameters showed that water temperature during the study range 30 to 32oC, turbidity 20-32,5 cm, depth 50-120 cm, current speed 0,03-0,125 m/s, pH 6, dissolved oxygen 5,00 – 7,48 mg/l, salinity 10 to 25 ppt, nitrate 0,80 to 2,00 mg/l, phosphate 0,18 to 0,86 mg/l. Diatoms were identified consists of 15 genera. Diatom abundance ranged from 3800-5287 ind/l, diversity 1,771 to 2,294, uniformity 0,719 to 0,894 and dominance 0,117 to 0,228. The results of multiple linear regression and partial correlation showed that nitrate concentration has more influence on the abundance of diatoms with a value 0,729 compared with  concentration of phosphate with a value -0.461.

 

Key Words: Nitrate; Phosphate; Diatom Abundance; The Estuary of Wulan

Fulltext View|Download

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.