skip to main content

HUBUNGAN KERAPATAN LAMUN DENGAN KELIMPAHAN LARVA IKAN DI PULAU PRAMUKA, KEPULAUAN SERIBU JAKARTA

1Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Jurusan Perikanan, Indonesia

2Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: 20 Dec 2016.

Citation Format:
Abstract

ABSTRAK

Stadia larva merupakan fase awal daur kehidupan bagi ikan. Larva adalah biota perairan yang bersifat planktonik dan termasuk kedalam jenis meroplankton. Ekosistem Padang Lamun di Pulau Pramuka memiliki fungsi ekologis yang cukup penting di wilayah pesisir, dimana ekosistem ini merupakan salah satu daerah asuhan dan daerah mencari makan bagi larva ikan. Adanya perbedaan tingkat kerapatan lamun dan keberadaan makanan dapat memberikan pengaruh terhadap kelimpahan larva ikan. Sehingga hal tersebut menjadi landasan dilakukannya penelitian mengenai Hubungan Kerapatan Lamun Terhadap Kelimpahan Larva Ikan di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu Jakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelimpahan larva ikan pada kerapatan lamun yang berbeda dan mengetahui pengaruh kerapatan lamun terhadap kelimpahan larva ikan. Metode yang digunakan adalah metode survei dengan penentuan titik sampling menggunakan metode purposive sampling. Hasil yang diperoleh adalah pada stasiun I tingkat kerapatan lamun padat (34156 individu/100m2) nilai kelimpahan larva ikan sebesar 756 individu/200m2 terdiri dari 8 famili. Stasiun II kerapatan sedang (26410 individu/100m2) nilai kelimpahan larva ikan yaitu 579 individu/200m2 terdiri dari 6 famili, dan stasiun III ketapatan jarang (6321 individu/100m2) nilai kelimpahan larva ikan sebesar 426 individu/200m2 yang terdiri dari 4 famili. Nilai korelasi antara kelimpahan larva ikan dengan kerapatan lamun yaitu sebesar r = 0,772. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang erat antara kelimpahan dan komposisi famili larva ikan dengan kerapatan lamun. Semakin tinggi nilai kerapatan lamun maka semakin tinggi pula nilai kelimpahan dan komposisi famili larva ikan. Begitu pula semakin rendah nilai kerapatan lamun maka nilai kelimpahan dan komposisi larva ikan juga semakin rendah.

 

Kata Kunci : Kerapatan Lamun; Larva Ikan; Kelimpahan; Pulau Pramuka

 

ABSTRACT

Larval stage is the early phase of the life cycle for the fish. The larvae are aquatic biota that are planktonic and included into the type meroplankton. Seagrass ecosystems in Pramuka Island, has important ecological functions in coastal areas, where the ecosystem is one of the nursery ground and feeding ground for fish larvae. The big difference the density of seagrass and the presence of food can influence abundance of fish larvae. Thus, it will be the base for doing this research on The relations between Seagrass Density and Fish Larvae Abundance in Pramuka, Seribu Island Jakarta. This research aims to determine the abundance of fish larvae in different seagrass densities and determine the influence of the seagrass density on the abundance of fish larvae. The method used is survey method in determining the point of sampling using purposive sampling method. The results obtained are at station I the densities in dense seagrass (34156 individuals/100m2) abundance of fish larvae value at 756 individuals/200m2 consisting of eight families. Station II medium density (26410 individuals/100m2) the value of the abundance of fish larvae is 579 individuals/200m2 consisting of 6 families, and station III precision rarely (6321 individuals/100m2) the value of fish larvae abundance at 426 individuals/200m2 consisting of 4 families. The correlation values between the abundance of fish larvae with the density of seagrass in the amount of r = 0,772. Based on the above, we can conclude that there is a close relationship between the abundance and composition of fish larvae families with seagrass density. The higher the density of seagrass, the higher the families abundance and composition of fish larvae. Similarly, the lower the density value then the value of seagrass abundance and composition of fish larvae are also lower.

 

Keywords: Sea Grass Density; Fish Larvae; Abundance; Pramuka Island.

Fulltext View|Download

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.