BibTex Citation Data :
@article{JTM9644, author = {Rizka Rosyadi and Achmad Widodo and Ismoyo Haryanto}, title = {DIAGNOSA KERUSAKAN MOTOR INDUKSI DENGAN SINYAL GETARAN}, journal = {JURNAL TEKNIK MESIN}, volume = {2}, number = {4}, year = {2014}, keywords = {Deteksi kerusakan, motor induksi, misalignment, unbalance, bearing}, abstract = {Diantara mesin listrik yang ada, motor induksi paling banyak digunakan karena kuat, kokoh, harganya cukup murah, handal, perawatannya mudah, dan efisiensi daya cukup tinggi. Apabila kerusakan pada motor induksi tidak dideteksi pada tahap permulaan akan dapat mengakibatkan kerusakan yang sangat parah dengan berbagai tipe kerusakan. Dari masalah inilah penelitian tentang motor induksi dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik sinyal spectrum getaran dari kerusakan pada motor induksi antara lain: kerusakan unbalance , misalignment , broken rotor bars dan bearing . Metode penelitian ini menggunakan tes rig motor induksi. Tes rig ini menggunakan motor induksi dengan 4 variasi kerusakan. Unbalance, misalignment, broken rotor bars, bearing fault . Data sinyal getaran diambil pada kondisi putaran poros di kecepatan 2300 rpm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerusakan unbalance memiliki karakteristik yang terlihat pada sinyal getaran dengan tinggi amplitudo pada 1xrpm (38,44 Hz) sebesar 0,02455 volt. Kerusakan misalignment motor memiliki karakteristik yang terlihat pada sinyal getaran dengan tinggi amplitudo pada 1xrpm (38,44 Hz) sebesar 0,005047 volt dan pada 2xrpm (76,88 Hz) /3xrpm (115,32 Hz) sebesar 0,003906 volt. Broken rotor bars memiliki karakteristik yang terlihat pada sinyal getaran dengan tinggi amplitudo pada 1xrpm (38,44 Hz) sebesar 0,008489 volt dengan sidebands (FP) (23,32 Hz). Bearing fault terlihat pada sinyal getaran yaitu pada nilai yang didapat dari FTF ( Fundamental Train Frequency ), Bearing BSF ( Ball Spin Frequency ), Bearing BPFI ( Ball Pass Frequency Inner ) dan Bearing BPFO ( Ball Pass Frequency Outer ). Pada penelitian ini didapatkan hasil yang mendekati nilai BPFO pada 139,4 Hz. Dari hasil pengukuran didapatkan bahwa setiap kerusakan pada motor induksi memiliki karakteristik masing – masing dalam pendeteksian dengan sinyal getaran}, issn = {2303-1972}, pages = {405--412} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jtm/article/view/9644} }
Refworks Citation Data :
Last update: