skip to main content

ANALISIS STRESS CORROSION CRACKING AUSTENITIC STAINLESS STEEL (AISI 304) DENGAN METODE U-BEND PADA MEDIA KOROSIF HCL 1M

*Chrisman Chrisman  -  Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia
Athanasius Priharyoto Bayuseno  -  Dosen Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Stress corrosion cracking merupakan salah satu mekanisme kegagalan dari material stainless steel yang melibatkan tegangan tarik dan dampak dari lingkungan yang korosif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan laju korosi, mengevaluasi ketahanan, serta menganalisa perubahan nilai kekerasan dan struktur mikro pada stainless steel AISI 304 setelah pengujian stress corrosion cracking pada media korosif HCL 1M. Penelitian ini menggunakan variasi dari ketebalan material uji, yaitu 3 mm dan 6 mm dengan waktu pengujian selama 360 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kehilangan berat spesimen 2 dengan tebal 6 mm lebih tinggi dibandingkan spesimen 1 dengan tebal  3 mm setelah dilakukan pengujian SCC yaitu sebesar 23,99 gram dan 4,1 gram. Dari nilai kehilangan berat tersebut berbanding lurus dengan nilai laju korosinya yaitu sebesar 4,57 mm/y pada spesimen 2 dan 1,08 mm/y pada spesimen 1. Pada hasil pengujian kekerasan diketahui bahwa terjadi penurunan nilai kekerasan spesimen setelah dilakukan pengujian SCC dengan media asam klorida 1M, baik pada spesimen 1 maupun spesimen 2. Dari gambar struktur mikro menunjukkan kenaikan grain size setelah pengujian SCC jika dibandingkan dengan grain size pada material awal sebesar 0,759 mm. Pada daerah pengamatan A, B, dan C, spesimen 1 memiliki grain size sebesar 0.930 mm, 0.959 mm, dan 1.052 mm. Sedangkan pada spesimen 2 sebesar 0.923 mm, 0.952 mm, dan 0.992 mm.
Fulltext View|Download
Keywords: Stress corrosion cracking, stainless steel, ketebalan, kehilangan berat, laju korosi, kekerasan, grain size

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.