OPTIMALISASI DESAIN MATRAS UNTUK REDUKSI RISIKO PRESSURE ULCERS MELALUI PERBANDINGAN DISTRIBUSI TEKANAN ANTARA MATRAS BERPROFIL DIAMOND DAN MATRAS MEDIS KONVENSIONAL MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan desain matras decubitus guna mengurangi risiko luka tekan (pressure ulcers) dengan membandingkan distribusi tekanan antara matras berprofil diamond dan matras medis konvensional menggunakan metode elemen hingga (FEM). Model tubuh manusia direkonstruksi, yang lalu dilakukan remodelling, dan disimulasikan. Simulasi dilakukan untuk menganalisis tegangan Von Mises dan distribusi tekanan pada bagian sacrum hingga femur. Hasil simulasi menunjukkan bahwa matras berprofil diamond efektif dalam mengurangi tekanan dibandingkan dengan matras medis konvensional. Pengurangan tegangan Von Mises maksimal terbaik sebesar 13.363%, dan tegangan Von Mises rata-rata terbaik sebesar 13.84%, didapatkan pada matras diamond dengan variasi jarak antar diamond. Matras berprofil diamond bekerja dengan memperluas area kontak antara tubuh dan matras, sehingga beban tubuh tersebar lebih merata dan dapat mengurangi distorsi sel serta konsentrasi tegangan di area tertentu. Secara keseluruhan, matras berprofil diamond memberikan distribusi tekanan yang lebih baik dan waktu penggunaan yang lebih lama, menjadiannya pilihan yang lebih efektif untuk mengurangi risiko luka tekan pada pasien.