BibTex Citation Data :
@article{JTM53211, author = {Rama Hidayat and Norman Iskandar}, title = {UJI DENSITAS PELET PENYERAP RAMAH LINGKUNGAN DARI AMPAS TAHU KOMBINASI DENGAN BUBUK DAUN PANDAN}, journal = {JURNAL TEKNIK MESIN}, volume = {13}, number = {3}, year = {2025}, keywords = {ampas tahu; bubuk pandan; densitas; peletisasi; pelet penyerap}, abstract = { Produksi tahu di Indonesia menghasilkan limbah ampas tahu dalam jumlah besar yang belum dimanfaatkan secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji karakteristik densitas pelet penyerap berbahan dasar ampas tahu dengan penambahan bubuk daun pandan sebagai bahan aromatik alami. Proses pembuatan meliputi pengeringan menggunakan spinner , penyangraian, penghalusan, pencampuran dengan bubuk pandan dalam tiga variasi (0%, 10%, dan 15%), serta pencetakan menggunakan mesin peletisasi pelat datar. Uji densitas dilakukan untuk mengevaluasi kepadatan massa tiap variasi dan dibandingkan dengan Pelet Penyerap komersial. Hasil pengujian menunjukkan bahwa seluruh variasi memiliki nilai densitas yang relatif rendah, yaitu berkisar antara 1,4958 g/cm³ hingga 1,7071 g/cm³, dengan variasi 15% menghasilkan densitas tertinggi. Nilai ini menunjukkan potensi formulasi ampas tahu sebagai bahan Pelet Penyerap yang ringan namun tetap memenuhi kestabilan bentuk. Penelitian ini mendukung pemanfaatan limbah organik menjadi produk fungsional yang ramah lingkungan. }, issn = {2303-1972}, pages = {221--224} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jtm/article/view/53211} }
Refworks Citation Data :
Produksi tahu di Indonesia menghasilkan limbah ampas tahu dalam jumlah besar yang belum dimanfaatkan secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji karakteristik densitas pelet penyerap berbahan dasar ampas tahu dengan penambahan bubuk daun pandan sebagai bahan aromatik alami. Proses pembuatan meliputi pengeringan menggunakan spinner, penyangraian, penghalusan, pencampuran dengan bubuk pandan dalam tiga variasi (0%, 10%, dan 15%), serta pencetakan menggunakan mesin peletisasi pelat datar. Uji densitas dilakukan untuk mengevaluasi kepadatan massa tiap variasi dan dibandingkan dengan Pelet Penyerap komersial. Hasil pengujian menunjukkan bahwa seluruh variasi memiliki nilai densitas yang relatif rendah, yaitu berkisar antara 1,4958 g/cm³ hingga 1,7071 g/cm³, dengan variasi 15% menghasilkan densitas tertinggi. Nilai ini menunjukkan potensi formulasi ampas tahu sebagai bahan Pelet Penyerap yang ringan namun tetap memenuhi kestabilan bentuk. Penelitian ini mendukung pemanfaatan limbah organik menjadi produk fungsional yang ramah lingkungan.
Last update: