BibTex Citation Data :
@article{JTM45970, author = {Aldi Yudha and Munadi Munadi and Ismoyo Haryanto}, title = {PERANCANGAN SISTEM SMART PLANT MONITORING (SPM) UNTUK GREENHOUSE MELON HIDROPONIK DUTCH BUCKET SYSTEM BERBASIS HUMAN MACHINE INTERFACE}, journal = {JURNAL TEKNIK MESIN}, volume = {12}, number = {3}, year = {2024}, keywords = {greenhouse; human machine interface (hmi); smart plant monitoring}, abstract = { Penelitian ini berpusat pada perancangan sebuah sistem monitoring pada budidaya melon hidroponik dengan metode dutch bucket system. Latar belakang penelitian ini adalah tingginya nilai ekonomi dan permintaan melon, serta tantangan dalam budidaya konvensional yang memerlukan kontrol intensif terhadap berbagai parameter pertumbuhan tanaman. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk merancang dan mengembangkan Smart Plan Monitoring (SPM) yang terintegrasi dengan human machine interface untuk budidaya hidroponik melon menggunakan metode dutch bucket dalam greenhouse . Sistem monitoring yang diusulkan menggunakan kombinasi sensor untuk mengukur suhu, kelembapan, intensitas cahaya, kadar oksigen terlarut, pH, dan total padatan terlarut (TDS) di dalam air. Data dari sensor dikumpulkan oleh mikrokontroler Arduino Mega dan ditampilkan melalui human machine interface (HMI) memungkinkan pemantauan real-time . Penelitian ini melibatkan kalibrasi dan validasi berbagai sensor termasuk PH4502-C, TDS, DS18B20, DF Robot D.O, SHT31, dan BH1750. Smart Plant Monitoring terdiri dari tiga bagian: slave, master 1, dan master 2 yang saling terhubung melalui RS485 untuk transmisi data yang efisien. Setiap sensor diuji untuk memastikan keakuratan dan konsistensi data yang dihasilkan. Penggunaan HMI memudahkan pengguna dalam memantau data sensor dan mengurangi risiko kegagalan panen. Kesimpulan utama dari penelitian ini yaitu sistem yang dikembangkan dapat beroperasi secara normal sehingga dapat memantau parameter-parameter penting untuk pertumbuhan dan perkembangan melon. Saran pengembangan meliputi penambahan sistem kontrol otomatis untuk mempertahankan parameter dalam batas normal, sehingga lebih mempermudah pengelolaan tanaman bagi petani. }, issn = {2303-1972}, pages = {45--50} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jtm/article/view/45970} }
Refworks Citation Data :
Penelitian ini berpusat pada perancangan sebuah sistem monitoring pada budidaya melon hidroponik dengan metode dutch bucket system. Latar belakang penelitian ini adalah tingginya nilai ekonomi dan permintaan melon, serta tantangan dalam budidaya konvensional yang memerlukan kontrol intensif terhadap berbagai parameter pertumbuhan tanaman. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk merancang dan mengembangkan Smart Plan Monitoring (SPM) yang terintegrasi dengan human machine interface untuk budidaya hidroponik melon menggunakan metode dutch bucket dalam greenhouse. Sistem monitoring yang diusulkan menggunakan kombinasi sensor untuk mengukur suhu, kelembapan, intensitas cahaya, kadar oksigen terlarut, pH, dan total padatan terlarut (TDS) di dalam air. Data dari sensor dikumpulkan oleh mikrokontroler Arduino Mega dan ditampilkan melalui human machine interface (HMI) memungkinkan pemantauan real-time. Penelitian ini melibatkan kalibrasi dan validasi berbagai sensor termasuk PH4502-C, TDS, DS18B20, DF Robot D.O, SHT31, dan BH1750. Smart Plant Monitoring terdiri dari tiga bagian: slave, master 1, dan master 2 yang saling terhubung melalui RS485 untuk transmisi data yang efisien. Setiap sensor diuji untuk memastikan keakuratan dan konsistensi data yang dihasilkan. Penggunaan HMI memudahkan pengguna dalam memantau data sensor dan mengurangi risiko kegagalan panen. Kesimpulan utama dari penelitian ini yaitu sistem yang dikembangkan dapat beroperasi secara normal sehingga dapat memantau parameter-parameter penting untuk pertumbuhan dan perkembangan melon. Saran pengembangan meliputi penambahan sistem kontrol otomatis untuk mempertahankan parameter dalam batas normal, sehingga lebih mempermudah pengelolaan tanaman bagi petani.
Last update: