skip to main content

PENGARUH BEDA PERSENTASE KAOLIN PADA KATALIS ZEOLIT ALAM TERHADAP YIELD BIODIESEL DARI MINYAK KELAPA SAWIT

*Pandu Muhammad S  -  Department of Mechanical Engineering, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Norman Iskandar  -  Department of Mechanical Engineering, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Sulardjaka Sulardjaka  -  Department of Mechanical Engineering, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Pertumbuhan populasi dan ekonomi global telah meningkatkan konsumsi minyak bumi, yang mengakibatkan kebutuhan akan sumber energi alternatif seperti biodiesel. Biodiesel, yang terbuat dari bahan baku hayati seperti minyak kelapa sawit, menawarkan solusi sebagai bahan bakar yang ramah ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan fisik pelet katalis zeolit alam setelah digunakan dalam pembuatan biodiesel, serta untuk mengetahui pengaruh variasi pelet katalis zeolit alam terhadap yield biodiesel dari minyak kelapa sawit. Metode penelitian meliputi preparasi pelet katalis menggunakan zeolit alam dan binder kaolin, serta pelaksanaan transesterifikasi dalam pembuatan biodiesel. Selanjutnya, pelet katalis dianalisis perubahan fisiknya dan biodiesel dianalisis untuk yield serta karakteristik lainya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pelet katalis zeolit alam 100% menghasilkan deformasi dan penyusutan yang lebih besar dibandingkan dengan pelet yang dicampur kaolin. Yield tertinggi dicapai dengan rasio 1:10 menggunakan pelet katalis zeolit alam 100% yaitu 98%. Berikutnya, yield tertinggi kedua dicapai dengan rasio yang sama 1:10 namun dengan katalis pelet zeolit alam dan binder kaolin dengan perbandingan 80:20, yang menghasilkan 95%.

Fulltext View|Download
Keywords: biodiesel; pelet katalis; transesterifikasi; yield; zeolit alam
  1. BPPT, Indonesia Energy Outlook 2018: Sustainable Energy for Land Transportation, vol. 134, no. 4. 2018
  2. I. Herlina, D. L. Puspitarum, L. Al Qadri, and E. R. Safitra, “Pembuatan Biodiesel Berbahan Baku Fraksi Minyak Cpo (Crude Palm Oil) Parit Terkatalisis Zeolit Alam Lampung,” J. Inov. Tek. Kim., vol. 7, no. 1, p. 1, 2022, doi: 10.31942/inteka.v7i1.5631
  3. A. Faulina F, “Preparasi dan Karakterisasi CaO/Al3+-Bentonit Sebagai Katalis Pada Sintesis Biodiesel Dari Minyak Jarak Pagar (Jatropha Curcas L),” Skripsi, pp. 1–77, 2012
  4. D. M. E. L and E. Johar, “STUDI LITERATUR PENGARUH KATALIS CaO/ZEOLITNANOPATIKEL DAN ZnO TERHADAP PEMBUATAN BIODIESEL DARI MINYAK KEDELAI,” 2018
  5. I. Aziz, S. Nurbayti, and A. Rahman, “Penggunaan Zeolit Alam sebagai Katalis dalam Pembuatan Biodiesel,” J. Kim. Val., vol. 2, no. 4, pp. 511–515, 2012, doi: 10.15408/jkv.v2i4.268
  6. Z. H. Sari Ulfayana, Syaiful Bahri, “PEMANFAATAN ZEOLIT ALAM SEBAGAI KATALIS PADA TAHAP TRANSESTERIFIKASI PEMBUATAN BIODIESEL DARI SAWIT OFF GRADE,” Implement. Sci., vol. 39, no. 1, pp. 1–15, 2014
  7. Arifin and Latifah, “Sintesis Biodiesel Dari Minyakgoreng Bekas Denganmenggunakan Katalis Zeolit Alam Termodifikasi,” Indo. J. Chem. Sci, vol. 4, no. 2, pp. 138–143, 2015, [Online]. Available: http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/edaj
  8. Z. Sakinah, “KARAKTERISTIK BIODIESEL BERBAHAN MINYAK JELANTAH YANG DIHASILKAN MELALUI VARIASI PERBANDINGAN KADAR METANOL DAN KATALIS,” NIVERSITAS Islam NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG, vol. 7, no. 1, pp. 1–8, 2022
  9. T. Rizqi Prihadi and N. S. Iskandar, “Pengaruh Variasi Persentase Binder Kaolin terhadap Sifat Mekanik,” vol. 9, no. 2, pp. 171–180, 2021
  10. S. Zahrani, D. Mauliyah, P. Retno, and W. Ningsih, “Zeolit Alam Yang Dimodifikasi Dengan Koh Biodiesel Production From Rice Bran Oil By Transesterification Using Heterogeneous Catalyst Natural Zeolite Modified With Koh,” vol. 6, no. 1, pp. 12–18, 2017

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.