BibTex Citation Data :
@article{JTM44171, author = {Kana Hanifa and Agus Suprihanto and Gunawan Haryadi}, title = {PENGARUH PERSENTASE FLAKE POLYLACTIC ACID (PLA) TERHADAP DENSITAS CAMPURAN BIODEGRADABLE POLYMER PLA DENGAN POLYCAPROLACTONE (PCL) MENGGUNAKAN METODE SOLVENT CASTING}, journal = {JURNAL TEKNIK MESIN}, volume = {12}, number = {2}, year = {2024}, keywords = {biodegradable polymer; degradasi; polycaprolactone; polylactic acid; solvent casting}, abstract = { Penggunaan biodegradable polymer seperti Polylactic Acid (PLA) dan Polycaprolactone (PCL) dapat menjadi solusi potensial untuk mengatasi kelemahan penggunaan implant logam dalam kasus fraktur. Polymer ini dapat terurai dalam tubuh sehingga tidak memerlukan prosedur tambahan, serta mendukung penyembuhan tulang secara bertahap yang dapat mengurangi risiko patah kembali setelah implant diangkat. PLA dikombinasikan dengan PCL untuk mencapai kombinasi optimal dalam mengontrol laju degradasi dan karakteristik mekanik, dengan modifikasi bentuk PLA dari pelet menjadi flake untuk meningkatkan kekuatan campuran. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan laju degradasi yang optimal berdasarkan komposisi dari flake PLA dan PCL guna menghasilkan produk yang mampu membantu penyembuhan tulang secara efektif dan dapat terurai alami dalam tubuh. Metode solvent casting digunakan dalam pembuatan spesimen uji pada penelitian ini, dengan mencampurkan flake PLA dan PCL menggunakan acetone sebagai pelarut. Komposisi PLA:PCL yang digunakan adalah 10:90, 30:70, dan 50:50. Spesimen tersebut kemudian dikarakterisasi melalui pengujian densitas dan degradasi dengan merendamnya dalam larutan infus NaCl 0,9%. Hasil pengujian densitas menunjukkan bahwa spesimen dengan komposisi 50 PLA : 50 PCL memiliki densitas hasil pengukuran menggunakan density meter tertinggi, yaitu 0,94 gr/cm 3 . Densitas hasil perhitungan teoritis tertinggi juga didapatkan pada komposisi tersebut, dengan nilai 1,166 gr/cm 3 . }, issn = {2303-1972}, pages = {71--76} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jtm/article/view/44171} }
Refworks Citation Data :
Penggunaan biodegradable polymer seperti Polylactic Acid (PLA) dan Polycaprolactone (PCL) dapat menjadi solusi potensial untuk mengatasi kelemahan penggunaan implant logam dalam kasus fraktur. Polymer ini dapat terurai dalam tubuh sehingga tidak memerlukan prosedur tambahan, serta mendukung penyembuhan tulang secara bertahap yang dapat mengurangi risiko patah kembali setelah implant diangkat. PLA dikombinasikan dengan PCL untuk mencapai kombinasi optimal dalam mengontrol laju degradasi dan karakteristik mekanik, dengan modifikasi bentuk PLA dari pelet menjadi flake untuk meningkatkan kekuatan campuran. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan laju degradasi yang optimal berdasarkan komposisi dari flake PLA dan PCL guna menghasilkan produk yang mampu membantu penyembuhan tulang secara efektif dan dapat terurai alami dalam tubuh. Metode solvent casting digunakan dalam pembuatan spesimen uji pada penelitian ini, dengan mencampurkan flake PLA dan PCL menggunakan acetone sebagai pelarut. Komposisi PLA:PCL yang digunakan adalah 10:90, 30:70, dan 50:50. Spesimen tersebut kemudian dikarakterisasi melalui pengujian densitas dan degradasi dengan merendamnya dalam larutan infus NaCl 0,9%. Hasil pengujian densitas menunjukkan bahwa spesimen dengan komposisi 50 PLA : 50 PCL memiliki densitas hasil pengukuran menggunakan density meter tertinggi, yaitu 0,94 gr/cm3. Densitas hasil perhitungan teoritis tertinggi juga didapatkan pada komposisi tersebut, dengan nilai 1,166 gr/cm3.
Last update: