skip to main content

ANALISIS DEFORMASI DAN TEGANGAN PADA FRICTION BLOCK KERETA API CEPAT DENGAN BENTUK HEPTAGON MENGGUNAKAN FINITE ELEMENT METHOD

*Dionysius Abdi Kristiyanto  -  Department of Mechanical Engineering, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Achmad Widodo  -  Department of Mechanical Engineering, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Ojo Kurdi  -  Department of Mechanical Engineering, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Kereta api berkecepatan tinggi, dirancang untuk kecepatan, efisiensi, penghematan energi, keamanan dan kenyamanan, memberi vitalitas pada transportasi kereta api tradisional. Transportasi kereta api telah memasuki era kecepatan tinggi. Rem merupakan komponen penting yang berfungsi untuk memperlambat atau menghentikan laju kereta api. Prinsip kerja dari rem yaitu adanya gesekan antara

piringan dengan kampas rem pada saat kedua komponen ini berkontak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui total deformasi dan tegangan ekuivalen yang terjadi pada friction block kereta api cepat menggunakan metode elemen hingga. Dalam penelitian ini terdapat dua alat penting untuk menjalankan penelitian ini. Pertama adalah perangkat lunak (software) yang menjadi alat utama untuk menjalankan penelitian ini, Kedua adalah perangkat keras (hardware) yang menjalankan parangkat lunak yaitu komputer. Penelitian ini menggunaan friction block berbentuk heptagon dengan variasi sudut pemasangan 0o, 15o, 30o, 45o. Hasil dari simulasi menunjukan keausan di tepi depan dekat dengan friction block. Hasil total deformasi untuk sudut 0o adalah 0,00046 mm, sudut 15o adalah 0,00035 mm, sedangkan untuk sudut 30o adalah 0,00040 mm, dan untuk sudut 45o adalah 0,00036 mm. Hasil dari simulasi menunjukan nilai tegangan ekuivalen untuk sudut 0o adalah 1,48 MPa. sudut 15o adalah 1,33 MPa, sedangkan sudut 30o adalah 1,40 MPa, dan untuk sudut 45o adalah 1,35 MPa.
Fulltext View|Download
Keywords: kereta api cepat; rem; tegangan ekuivalen; total deformasi
  1. Kazerooni, S., Kaymak, Y., Cessa, R., Feng, N., Zhou, M., Zhang, T. (2017). Optimal positioning of ground base stations in free-space optical communications for high-speed trains. IEEE Transactions on Intelligent Transportation Systems
  2. UIC, High Speed - International Union of Railways (UIC),. (2015). Diakses di http://www.uic.org/highspeed#General-definitions-of-highspeed. (Tanggal akses 28/09/2023)
  3. Sugiharta, A. (2014). Pengertian Rem Cakram. Repository, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
  4. Ahmad, A. (2015). Analisa Vapor Lock Pada Sistem Rem Tipe Hidrolik Pneumatik dan Pengaruhnya Terhadap Daya Pengereman Bus. Skripsi. Universitas Mercu Buana. Jakarta
  5. Li J., dan Kim H. (2013). Design for the Predictor of the Emergency Braking System Based on Fuzzy Algorithm. Journal of Automation and Control Engineering Vol.1 No.3, pp. 240-244
  6. Peng T., Yan Q., Zhang X., Zhuang Y. (2020). Role Of Titanium Carbide And Alumina On The Friction Increment For Cu-Based Metallic Brake Pads Under Different Initial Braking Speeds, Frict. pp.1–15
  7. Zhou, L., Yu, X., Huo, M., Yu, X. (2021). Research On High-Speed Railway Freight Train Organization Method Considering Different Transportation Product Demands. Mathematical Problem in Engineering
  8. Xiang, Z., Mo, J., Qian, H., Zhu, S., Chen, W., Du, L., (2021). The Effect Of The Friction Block Installation Direction On The Tribological Behavior And Vibrational Response Of The High-Speed Train Brake Interface. Wear Vol. 1 pp.484-485
  9. Jasmani E. (2006). Analisis Perubahan Ketebalan Pada Komponen Produk Deep Drawing dengan Metode Numerik dan Metode Elemen Hingga Menggunakan Software Abaqus 6.5-1. Skripsi. Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Surakarta
  10. Pytel, A., dan Singer, F. (1995). Strength of Materials. 4th ed. Harpercollins College Div; Subsequent edition

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.