BibTex Citation Data :
@article{JTM41036, author = {Glenn Samudera and Gunawan Haryadi and Yusuf Umardani}, title = {ANALISIS RISIKO KOMPONEN KRITIS HYDRAULIC AXIAL PUMP 2000LPS DENGAN MENGGUNAKAN METODE RISK BASED INSPECTION (RBI)}, journal = {JURNAL TEKNIK MESIN}, volume = {11}, number = {3}, year = {2023}, keywords = {hydraulic axial pump; mttf; periodic maintenance; reliability; risk based inspection}, abstract = { Pompa adalah mesin atau peralatan mekanis yang digunakan untuk menaikkan cairan dari dataran rendah ke dataran tinggi atau untuk menaikkan tekanan cairan dari cairan bertekanan rendah ke cairan yang bertekanan tinggi dan juga sebagai penguat laju aliran pada suatu sistem jaringan perpindahan. Dalam menjamin performa suatu pompa bisa beroperasi dengan baik dan optimal diperlukan adanya suatu sistem perawatan yang baik karena kelancaran proses produksi dipengaruhi oleh perawatan yang diterapkan. Perawatan atau yang biasa disebut sebagai maintenance merupakan sebuah aktivitas yang dilakukan untuk menjaga agar kondisi suatu fasilitas (mesin, peralatan, serta sebuah sistem) tetap berada pada kondisi dimana sistem tersebut dapat beroperasi/berfungsi dengan baik yang dilakukan dengan cara membatasi dan menghilangkan kerusakan pada sistem tersebut. Agar sistem perawatan lebih terjadwal maka perlu diketahui reliability dari masing - masing komponen kritis pada pompa. Reliability didapatkan dengan menggunakan metode risk based inspection untuk menentukan penyebab kerusakan pada komponen kritis. Hasil yang diperoleh pada analisis tersebut adalah enam komponen kritis yang memiliki nilai MTTF dan reliability, yaitu pada interval 600 HM jam, o-ring – AP.850.76 adalah 56,84% pada 1826,57 jam, o-ring – AP.850.80 adalah 56,84% pada 1826,57 jam, out ring – AP.850.43 adalah 56,84% pada 1826,57 jam, wear ring – AP.850.44 adalah 56,84% pada 1826,57 jam, bellmouth – AP,850.42 adalah 55,02% pada 2204,11 jam, bearing – AP.850.20 adalah 54,88% pada 2626,83 jam. }, issn = {2303-1972}, pages = {432--441} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jtm/article/view/41036} }
Refworks Citation Data :
Pompa adalah mesin atau peralatan mekanis yang digunakan untuk menaikkan cairan dari dataran rendah ke dataran tinggi atau untuk menaikkan tekanan cairan dari cairan bertekanan rendah ke cairan yang bertekanan tinggi dan juga sebagai penguat laju aliran pada suatu sistem jaringan perpindahan. Dalam menjamin performa suatu pompa bisa beroperasi dengan baik dan optimal diperlukan adanya suatu sistem perawatan yang baik karena kelancaran proses produksi dipengaruhi oleh perawatan yang diterapkan. Perawatan atau yang biasa disebut sebagai maintenance merupakan sebuah aktivitas yang dilakukan untuk menjaga agar kondisi suatu fasilitas (mesin, peralatan, serta sebuah sistem) tetap berada pada kondisi dimana sistem tersebut dapat beroperasi/berfungsi dengan baik yang dilakukan dengan cara membatasi dan menghilangkan kerusakan pada sistem tersebut. Agar sistem perawatan lebih terjadwal maka perlu diketahui reliability dari masing - masing komponen kritis pada pompa. Reliability didapatkan dengan menggunakan metode risk based inspection untuk menentukan penyebab kerusakan pada komponen kritis. Hasil yang diperoleh pada analisis tersebut adalah enam komponen kritis yang memiliki nilai MTTF dan reliability, yaitu pada interval 600 HM jam, o-ring – AP.850.76 adalah 56,84% pada 1826,57 jam, o-ring – AP.850.80 adalah 56,84% pada 1826,57 jam, out ring – AP.850.43 adalah 56,84% pada 1826,57 jam, wear ring – AP.850.44 adalah 56,84% pada 1826,57 jam, bellmouth – AP,850.42 adalah 55,02% pada 2204,11 jam, bearing – AP.850.20 adalah 54,88% pada 2626,83 jam.
Last update: