BibTex Citation Data :
@article{JTM40634, author = {Arya Erlangga and Gunawan Haryadi and Ismoyo Haryanto}, title = {ANALISA RELIABILITY DAN KEANDALAN KOMPONEN KRITIS MENGGUNAKAN METODE WEIBULL DAN FAULT TREE ANALYSIS PADA HYDRAULIC AXIAL PUMP BERKAPASITAS 250 LPS}, journal = {JURNAL TEKNIK MESIN}, volume = {11}, number = {3}, year = {2023}, keywords = {distribusi kerusakan; fault tree analysis; hydraulic axial pump; keandalan}, abstract = { Mesin dikatakan ideal pada prinsipnya apabila seluruh energi yang dihasilkan dapat diubah menjadi kerja. Walaupun demikian tidak ada yang ideal dari hasil rancangan manusia karena sebagian energi akan terbuang menjadi bentuk energi yang lain, salah satunya dalam bentuk getaran mekanik. Saat ini mesin-mesin modern dirancang untuk berjalan secara otomatis, dan pada umumnya mesin-mesin tersebut beroperasi pada putaran ataupun kecepatan tinggi, dimana getaran yang timbul merupakan getaran dengan frekuensi tinggi dan tidak lagi dapat dirasakan oleh indra manusia. Salah satu mesin mekanis yang beroperasi pada putaran tinggi adalah pompa. Untuk menjaga umur dan performansi pompa, perlu diadakan maintenance yang berkala dan terperiodik. Agar sistem perawatan lebih terjadwal maka perlu diketahui keandalan dari setiap komponen kerusakan pada pompa. Fault Tree Analysis adalah metode yang tepat untuk menentukan penyebab kerusakan, kemudian menggunakan metode distribusi kerusakan untuk menentukan tingkat kegagalan atau kerusakan dari pola data yang terbentuk. Hasil yang diperoleh dari pengujian pompa dengan kapasitas 250 liter per detik terdapat tujuh komponen kritis dengan nilai keandalan ( reliability) dan MTTF, beberapa daintaranya yaitu hose – AP.250.83 dan AP.250.84 adalah 53,49% pada 764,508 jam, hose – AP.250.85 dan AP.250.86 adalah 54,00% pada 980,08 jam. Sehingga dapat ditentukan jadwal periodic maintenance komponen-komponen pompa tersebut. }, issn = {2303-1972}, pages = {344--349} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jtm/article/view/40634} }
Refworks Citation Data :
Mesin dikatakan ideal pada prinsipnya apabila seluruh energi yang dihasilkan dapat diubah menjadi kerja. Walaupun demikian tidak ada yang ideal dari hasil rancangan manusia karena sebagian energi akan terbuang menjadi bentuk energi yang lain, salah satunya dalam bentuk getaran mekanik. Saat ini mesin-mesin modern dirancang untuk berjalan secara otomatis, dan pada umumnya mesin-mesin tersebut beroperasi pada putaran ataupun kecepatan tinggi, dimana getaran yang timbul merupakan getaran dengan frekuensi tinggi dan tidak lagi dapat dirasakan oleh indra manusia. Salah satu mesin mekanis yang beroperasi pada putaran tinggi adalah pompa. Untuk menjaga umur dan performansi pompa, perlu diadakan maintenance yang berkala dan terperiodik. Agar sistem perawatan lebih terjadwal maka perlu diketahui keandalan dari setiap komponen kerusakan pada pompa. Fault Tree Analysis adalah metode yang tepat untuk menentukan penyebab kerusakan, kemudian menggunakan metode distribusi kerusakan untuk menentukan tingkat kegagalan atau kerusakan dari pola data yang terbentuk. Hasil yang diperoleh dari pengujian pompa dengan kapasitas 250 liter per detik terdapat tujuh komponen kritis dengan nilai keandalan (reliability) dan MTTF, beberapa daintaranya yaitu hose – AP.250.83 dan AP.250.84 adalah 53,49% pada 764,508 jam, hose – AP.250.85 dan AP.250.86 adalah 54,00% pada 980,08 jam. Sehingga dapat ditentukan jadwal periodic maintenance komponen-komponen pompa tersebut.
Last update: