skip to main content

ANALISIS CFD CO-FIRING BIOMASSA CANGKANG SAWIT PADA STOKER BOILER

*Habib Indra Karim  -  Department of Mechanical Engineering, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
M.S.K. Tony Suryo Utomo  -  Department of Mechanical Engineering, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Eflita Yohana  -  Department of Mechanical Engineering, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia

Citation Format:
Abstract
United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) menyebutkan bahwa Indonesia berkomitmen dalam memberikan kontribusi terhadap solusi perubahan iklim global. Pemerintah juga akan terus mendorong pembangunan sejumlah proyek pembangkit listrik berbasis energi terbarukan (EBT). Hal ini didasari oleh penggunaan energi terbarukan tergolong masih rendah yaitu berkisar (1,9%) 8215,5 MW. Sementara itu, potensi EBT menjadi energi bisa berkisar sebesar 443.208 MW. Salah satu sumber EBT di Indonesia yang dapat dimanfaatkan yaitu Biomassa. Co-firing biomassa merupakan pilihan yang relatif lebih murah dan tidak memerlukan investasi pembangkit listrik baru. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peforma boiler secara keseluruhan serta emisi yang dihasilkan dari pembakaran co-firing biomassa cangkang sawit pada stoker boiler. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Computational Fluid Dynamics dengan parameter pengujian yaitu temperatur maksimum dan rata-rata pada furnace, serta fraksi CO2,CO, SO2, serta O2 rata-rata dan maksimum pada furnace stoker boiler. Dari penelitian yang dilakukan didapatkan bahwa temperatur yang dihasilkan pada pembakaran co-firing biomassa 20% menurun dibandingkan dengan fraksi co-firing biomassa 10%. Namun demikian, emisi gas CO2 dan O2 meningkat diikuti dengan penurunan SO2 dan CO pada fraksi co-firing 20% dibandingkan dengan fraksi co-firing 10% yang mana menunjukkan menurunnya emisi gas berbahaya dan sempurnanya pembakaran yang terjadi di dalam furnace.
Fulltext View|Download
Keywords: cangkang sawit; co-firing; emisi; stoker boiler; temperatur
  1. Harli Talla, Hendra Amijaya, Agung Harijoko, dan Miftahul Huda. 2013. Karakteristik Batubara Dan Pengaruhnya Terhadap Proses Pencairan. Reaktor, 14(4): 267-271
  2. Tanbar F, Purba S, Samsudin AS, Supriyanto E, Aditya IA, Pln PT, et al. Analisa Karakteristik Pengujian Co-Firing Biomassa Sawdust Pada Pltu Type Pulverized Coal Boiler Sebagai Upaya Bauran Renewable Energy. J Offshore. 2021;5(2):2549–8681
  3. Kurniati, Elly. (2008). Pemanfaatan Cangkang Kelapa Sawit Sebagai Arang Aktif. Jurnal Penelitian Ilmu Teknik, 8(2) : 96-103
  4. Suganal S, Hudaya GK. Bahan Bakar Co-firing Dari Batubara dan Biomassa Tertorefaksi Dalam Bentuk Briket (Skala laboratorium). J Teknol Miner dan Batubara. 2019;15(1):31–48
  5. Parinduri L, Parinduri T. Konversi Biomassa Sebagai Sumber Energi Terbarukan. J Electr Technol [Internet]. 2020;5(2):88–92. Available from: https://www.dosenpendidikan
  6. . Sukarta IN, Ayuni PS. Analisis Proksimat Dan Nilai Kalor Pada Pellet Biosolid Yang Dikombinasikan Dengan Biomassa Limbah Bambu. JST (Jurnal Sains dan Teknol. 2016;5(1):728–35
  7. Nurlela N. Analisa Total Moisture Dan Ash Content Pada Briket Batubara. J Redoks [Internet]. 2019;4(1):36–43. Available from: https://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/redoks/article/view/3073
  8. Zhang, Xinsui., 2013. Numerical modeling of co-firing a light density biomass, oat (Avena ativa) hulls, and chunk coal in fluidized bed boiler. Biomass and Bioenergy, 56. 239-246
  9. I Nyoman Suprapta Winaya., & Ida Bagus Agung Darma Susila. (2010). Co-Firing Sistem Fludized Bed Berbahan Bakar Batubara dan Ampas Tebu. Jurnal Ilmiah Teknik Mesin, 4(2): 180-188
  10. Fachmi Al Farisi., Budiyono., Onny Setiani. (2018). Pengaruh Sulfur Dioksida (So2) Pada Udara Ambien Terhadap Risiko Kejadian Pneumonia Pada Balita. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 6(4): 439-446

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.