skip to main content

ANALISIS SISTEM KONTAK GIGI MANUSIA DENGAN KONDISI OVERBITE DENGAN METODE ELEMEN HINGGA

*Theresia Evida Gloriarista  -  Department of Mechanical Engineering, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Jamari Jamari  -  Department of Mechanical Engineering, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Tri Indah Winarni  -  Department of Anatomy, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Gigi memiliki peranan penting terhadap kehidupan seseorang. Selain membantu dalam mengonsumsi makanan, gigi juga membantu seseorang untuk mempertahankan bentuk wajah, berbicara dengan artikulasi yang jelas dan meningkatkan kepercayaan diri. Maloklusi merupakan penyimpangan yang terjadi pada bentuk dan jumlah gigi seseorang, hal ini umum dialami oleh anak – anak hingga orang dewasa. Salah satu contoh maloklusi yang diteliti pada studi ini yaitu overbite. Dimana kondisi ini merupakan pengukuran vertikal antara tepi incisal gigi insisivus maksila dan mandibula lebih dari normal. Pada penelitian ini digunakan metode elemen hingga untuk mengetahui titik maksimum dan minimum von Mises yang terjadi pada gigi mandibula dan maksila dengan kondisi overbite. Displacement yang terjadi sangat besar ketika seseorang dengan kondisi overbite melakukan gerakan menggertakkan, menggesekkan, dan  menekan gigi rahang atas dan bawah ke kiri dan kanan.
Fulltext View|Download
Keywords: displacement; metode elemen hingga; overbite; von mises
  1. Petrauskiene, S., Mushayev, H., Zemgulyte, G., & Narbutaite, J. (2019). Oral Health Awareness among International Dental and Medical Students at Lithuanian University of Health Sciences : a Cross-Sectional Study. Journal of Oral & Maxillofacial Research, 10(4), 1–9. https://doi.org/10.5037/jomr.2019.10403Triady, A.U, Arief, L.N, & Hana, S.F. (2019). Kajian Pemetaan Risiko Bencana Banjir Kota Semarang Dengan Menggunakan Sistem Informasi Geografis. Jurnal Geodesi Undip, 8(4)
  2. Sun, L., & Wong, H. M. (2017). The factors that influence the oral health-related quality of life in 12-year-old children : baseline study of a longitudinal. https://doi.org/10.1186/s12955-017-0729-2Berdasarkan analisis perhitungan reliability maka didapatkan nilai fungsi keandalan berdasarkan nilai MTTF dari masing-masing komponen, yaitu hose – AP.350.83 adalah 53,49% pada 764,508 jam, hose – AP.350.84 adalah 53,49% pada 764,508 jam, hose – AP.350.85 adalah 54,00% pada 980,08 jam, hose – AP.350.86 adalah 54,00% pada 980,08 jam
  3. Setyaningsih, P., Kedokteran, S., Fakultas, G., & Universitas, K. (n.d.). Perbandingan Derajat Keparahan Maloklusi dan Kebutuhan Perawatan Ortodontik pada Remaja Etnik Jawa dan Etnik Cina di Kodya Yogyakarta Comparison of Malocclusion Severity and Orthodontic Treatment Need in Javanese and Chinese Adolescent in Kodya Yogyakarta. 33–37.Ruijters, E., & Stoelinga, M. (2015). Fault tree analysis: A survey of the state-of-the-art in modeling, analysis and tools. Computer science review, 15, 29-62. [3] Hicks, T. G. (2008). Pump operation and maintenance. Tata McGraw-Hill Education
  4. Jain, N., & Gobindgarh, M. (2021). Deep bite : its classification , etiology , clinical features , diagnosis & treatment modalities. 5, 222–229.Suhendar, E., & Soleha, M. (2015). Analisis dan Reliability Komponen Kritis Mesin Dental CX-9000 pada Dental Clinic X. Faktor Exacta, 4(4), 350-366
  5. Liu, Y., Wang, R., Baur, D. A., & Jiang, X. (2018). A finite element analysis of the stress distribution to the mandible from impact forces with various orientations of third molars *. 19(1), 38–48
  6. Erhunmwun, I., & Ikponmwosa, U. (2018). Review on finite element method. November 2017. https://doi.org/10.4314/jasem.v21i5.30
  7. Vitika Ayu, K., Hidajah, N., & Walianto, S. (2022). I nterdental Jurnal Kedokteran Gigi. Interdental Jurnal Kedokteran Gigi, 18(1), 56–61. https://doi.org/10.46862/interdental.v18i1.4350
  8. Joshi, J., Gariya, N., Manral, A. R., & Kumar, P. (2020). Materials Today : Proceedings Comparative analysis of a human tooth using different materials based on the finite element method. Materials Today: Proceedings, xxxx, 2–6. https://doi.org/10.1016/j.matpr.2020.06.021Ebeling, C. E. (1997). An Introduction to Reliability and Maintainability Engineering. New York: McGraw-Hill Companies Inc
  9. Budiardjo, S. (2003). Osteogenesis Dan tumbuh-kembang skelet kraniofasial manusia. Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 10, 299–307
  10. Pileicikiene, G., Surna, A., Barauskas, R., Surna, R., & Basevicius, A. (2007). Finite element analysis of stresses in the maxillary and mandibular dental arches and TMJ articular discs during clenching into maximum intercuspation , anterior and unilateral posterior occlusion. 9(4), 121–128

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.