skip to main content

ANALISIS VON MISES STRESS HIP JOINT PADA INDIVIDU USIA LANJUT MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA

*Muhammad Naufal  -  Department of Mechanical Engineering, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Jamari Jamari  -  Department of Mechanical Engineering, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Tri Indah Winarni  -  Department of Anatomy, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Komputasi antropometri adalah pengukuran pada tubuh manusia dengan cara menggunakan komputer. Penelitian ini terkait dengan pemodelan rekonstruksi 3D pada hip joint. Komponen hip joint pada penelitian ini yaitu pelvic bone, acetabular cartilage, femoral cartilage, femoral bone, dan sacrum. Pada penelitian ini dilakukan pengukuran menggunakan data hasil CT scan 2D, dilanjutkan dengan rekonstruksi menggunakan aplikasi Mimics Research 21.0 untuk menghasilkan data 3D. Setelah rekonstruksi 3D, dilakukan pemodelan simulasi menggunakan metode elemen hingga menggunakan perangkat lunak Ansys R1 2020. Hasil von Mises Stress maksimum tertinggi pada penelitian ini terdapat pada komponen sacrum sebesar 91,24 MPa pada gaya 1.500 N.

Fulltext View|Download
Keywords: metode elemen hingga; mekanika kontak; model rekonstruksi
  1. M. Sangeux, “The Pediatric and Adolescent Hip,” Pediatr. Adolesc. Hip, no. August, 2019, doi: 10.1007/978-3-030-12003-0
  2. D. E. Lunn, A. Lampropoulos, and T. D. Stewart, “Basic biomechanics of the hip,” Orthop. Trauma, vol. 30, no. 3, pp. 239–246, 2016, doi: 10.1016/j.mporth.2016.04.014
  3. M. D. Harris and A. E. Anderson, “The geometry and biomechanics of normal and pathomorphologic human hips,” ProQuest Diss. Theses, no. 3592417, p. 209, 2013, [Online]. Available: http://ezproxy.library.ubc.ca/login?url=https://search.proquest.com/docview/1437231086?accountid=14656
  4. Al-Muqsith, “Anatomi dan Biomekanika Sendi Panggul,” Unimal Press, pp. 1–55, 2017
  5. B. Pal and S. Gupta, “The Relevance of Biomechanical Analysis in Joint Replacements: A Review,” J. Inst. Eng. Ser. C, vol. 101, no. 5, pp. 913–927, 2020, doi: 10.1007/s40032-020-00611-5
  6. D. S. Shin et al., “Three-dimensional surface models of detailed lumbosacral structures reconstructed from the Visible Korean,” Ann. Anat., vol. 193, no. 1, pp. 64–70, 2011, doi: 10.1016/j.aanat.2010.09.001
  7. R. A. Salmingo, T. L. Skytte, M. S. Traberg, L. P. Mikkelsen, K. Å. Henneberg, and C. Wong, “A method to investigate the biomechanical alterations in Perthes’ disease by hip joint contact modeling,” Biomed. Mater. Eng., vol. 28, no. 4, pp. 443–456, 2017, doi: 10.3233/BME-171685
  8. K. Atmojo, “Analisa Tegangan Von Mises,” Ktri Atmojo, pp. 25–38, 2012
  9. P. Yang et al., “Finite element modeling of proximal femur with quantifiable weight-bearing area in standing position,” J. Orthop. Surg. Res., vol. 15, no. 1, pp. 1–10, 2020, doi: 10.1186/s13018-020-01927-9
  10. R. Winarso and M. Nurkamid, “APLIKASI Highly Crosslinked UHMWPE PADA Artificial Hip Joint System MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA BANJIR,” no. 2000, pp. 74–79, 2010

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.