skip to main content

ANALISA PENGARUH TEKANAN DAN SUHU TERHADAP PENGUJIAN HASIL PEMBUATAN INSOL SEPATU DARI MATERIAL KOMPOSIT SILICONE RUBBER DAN TALC MENGGUNAKAN CETAKAN ALUMINIUM DENGAN PROSES INJECTION MOLDING

*Gilbert Fedrick Purba  -  Department of Mechanical Engineering, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Yusuf Umardani  -  Department of Mechanical Engineering, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Agus Suprihanto  -  Department of Mechanical Engineering, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Pembuatan insol sepatu pada penelitian ini menggunakan proses injection molding. Insol sepatu dibuat dengan menggunakan material silicone rubber. Alasan digunakannya material silicone rubber atau karet silikon adalah bahannya yang elastis, tingkat kekerasan yang rendah, tahan air, dan tahan lama terhadap aus ketika penggunaan yang sangat lama. Proses injeksi molding adalah metode pembentukan material termoplastik dengan cara penginjeksian material yang meleleh karena pemanasan oleh heater ke dalam bentuk cetakan yang sudah dirancang. Jenis cetakan yang digunakan dalam penelitian ini adalah aluminium. Dilihat dari proses yang dilakukan, hasil dari pembuatan insol sepatu dipengaruhi oleh suhu dan tekanan yang diberikan. Suhu yang terlalu panas mengakibatkan adanya porositas sehingga suhu paling optimal untuk pembuatan insol sepatu dengan metode injection molding adalah adalah 75⁰C. Adapun tekanan yang terlalu kecil dapat membuat material tidak mengeras secara merata disebabkan oleh lamanya material silicone rubber menyebar ke permukaan secara menyeluruh. Oleh sebab itu, tekanan yang optimal atau dianjurkan dalam pembuatan insol sepatu berbahan dasar silicone rubber RTV 497 adalah 150 bar. Pada penelitian ini sudah dilakukan beberapa pengujian dan dapat diketahui bahwa rata-rata kekerasan insol sepatu setelah melakukan 36 kali pengujian adalah 14.9. Dari pengujian ini dapat dilihat bahwa semakin besar tekanan dan suhu yang diberikan, maka semakin  besar juga nilai kekerasan yang didapat. Densitas rata-rata insol sepatu dari 4 kali pengujian yang sudah dilakukan adalah 1,25 gram/Tear strength rata-rata insol sepatu adalah 0,575 N/mm dan regangan rata-rata dari insol sepatu tersebut adalah 1,43. Dapat diketahui bahwa semakin tinggi nilai regangan suatu material, maka semakin tinggi juga nilai tear strength dari material tersebut. Selain itu, semakin besar gaya yang diputuhkan untuk membuat material putus, maka semakin besar juga nilai regangan yang didapat. Secara menyeluruh, waktu yang digunakan untuk membuat insol sepatu berbahan dasar silicone rubber dengan metode injection molding adalah 50 menit.

Fulltext View|Download
Keywords: injection molding; shoe insole; silicone rubber; talc
  1. Metrika, Arnanda. (2018). “Rancang Bangun Cetakan Sole Sepatu Rotary Injection Molding”. Kota Surabaya : Fakultas Vokasi Jurusan Teknik Mesin Industri Institut Teknologi Sepuluh November
  2. Arrahman, Habib. dkk., (2018). “Pembuatan Outsole Sepatu Menggunakan Metode Injection Molding”. Kota Surabaya : Fakultas Teknologi dan Informatika Institut Bisnis dan Infotmatika Stikom
  3. Porwanta, A. dkk., (2013). ”Perbandingan Porositas Produk Hasil Injeksi Molding dan Pres Molding Pada Proses Pembuatan Hendel Pintu Mobil”. Kota Surakarta : Universitas Muhammadiyah
  4. Nopriantina, N., Astuti. (2013). ”Pengaruh Ketebalan Serat Pelapah Pisang Kepok (Musa Paradisiaca) Terhadap Sifat Mekanik Material Komposit Poliester-Serat Alam” dalam Jurnal Fisika Universitas Andalas. Kota Padang
  5. Subhas & Shah, Pathik. (2013). “A Review on Silicone Rubber” on National Academy Science Letters, 36(4), 355-365. Chennai : Central Institute of Plastics Engineering and Technology
  6. Shang, S., Gan, L., Yuen, M. C. W., Jiang, S. X., & Luo, N. M. (2014). “Carbon Nanotubes Based High Temperature Vulcanized Silicone rubber Nanocomposite With Excellent Elasticity And Electrical Properties” on Composites Part A: Applied Science and Manufacturing, 66, 135-141
  7. Nuraeni, C., Yunilawati, R., & Rahmi, D. (2016). “Sintesis Talk Dari Batuan Dolomit dan Kuarsa Lokal Serta Prospeknya Untuk Industri Kimia dan Farmas”. Kota Jakarta Timur : Balai Besar Kimia dan Kemasan. Kementerian Perindustrian
  8. Composite”. Kota Surabaya : Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember
  9. Dieter, G. E., & D. J. Bacon. (1987). Mechanical metallurgy. London: McGraw-Hill
  10. Maulana, N. B. (2018). “Pengaruh Variasi Beban Indentor Vickers Hardness Tester Terhadap Hasil Uji Kekerasan Material Aluminium dan Besi Cor” dalam Jurnal Mer-C Volume 1 Nomor 10. Kota Magelang : Universitas Tidar
  11. Broitman, Esteban. (2016). “Indentation Hardness Measurements at Macro-, Micro-, and Nanoscale: A Critical Overview”. Argentina : University of Buenos Aires
  12. Yiu-Wing Mai & Zhong-Zhen Yu. (2006). “Polymer Nanocomposites (pg.578-594)”
  13. Suliknyo, S. (2017). “Pengembangan Formula Compound Rubber dalam Pembuatan Sol Sepatu” dalam Jurnal Teknik Mesin Mercu Buana Volume 6 Nomor 1 (hlm.1-5)
  14. Shakir, D. A. (2018). “Effect of Nano Titanium Oxide Addition on Some Mechanical Properties of Silicone Elastomers for Maxillofacial Prostheses”. Iraq : University of Baghdad
  15. Eltahan, E. (2017). “Structural Parameters Affecting Tear Strength of The Fabrics Tents”. Egypt : Alexandria University
  16. Prakasita, E. (2019). “Uji Densitas dan Kekerasan Pada Kolimator Nikel Untuk Aplikasi BNCT”. Kota Yogyakarta : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Sains dan Teknologi Universtas Sanata Dharma
  17. Megantoro, P., dkk. (2020). “The Design of Digital Liquid Density Meter Based on Arduino”. Kota Yogyakarta : Universitas Gajah Mada
  18. Pratama, R. D. (2017). “Karakterisasi Komposit Silicone Rubber Berpenguat Nanoselulosa Serat Tandan Kosong Kelapa Sawit dan Barium Heksaferrit Untuk Aplikasi Penyerap Suara dan Penyerap Radar”. Kota Surabaya : Fakultas Teknik Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember
  19. Karsa, Nofa. (2022). Rancang Bangun Sol Sepatu Orthotic Untuk Penderita Flat Foot

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.