BibTex Citation Data :
@article{JTM37554, author = {Bima Redanno and Khoiri Rozi and Berkah Fajar}, title = {PENGARUH VARIASI TINGGI STEP PADA FORWARD-FACING STEP TERHADAP SEPARASI DAN RESIRKULASI ALIRAN DENGAN Re = 9,0 x 104}, journal = {JURNAL TEKNIK MESIN}, volume = {9}, number = {4}, year = {2021}, keywords = {forward-facing step; k-ε realizable; step height}, abstract = { Studi ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh perubahan geometri step terhadap karakteristik aliran dalam forward-facing step . Perubahan geometri dari ketinggian step h/H = 0,33; h/H = 0,47; dan h/H = 0,60 pada bilangan Reynolds sebesar 9,0 x 10 4 disimulasikan. Simulasi dalam studi ini menggunakan software ANSYS Fluent 2019 R3 dengan model turbulen menggunakan k-ε realizable . Hasil-hasil penetian didapatkan bahwa perubahan bentuk berupa variasi ketinggian step dapat mempengaruhi karakteristik aliran fluida diantaranya ukuran zona resirkulasi pada daerah upstream yang semakin dapat memperpendek titik reattachment pada sisi downstream seiring bertambahnya kenaikan step. Ketinggian step yang bertambah juga menyebabkan distribusi aliran tekanan tinggi semakin luas serta energi kinetik turbulen pada daerah downstream turun. Koefisien friksi pada bagian upstream didapati menurun seiring bertambahnya ketinggian step namun pada bagian downstream cenderung uniform . }, issn = {2303-1972}, pages = {499--506} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jtm/article/view/37554} }
Refworks Citation Data :
Studi ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh perubahan geometri step terhadap karakteristik aliran dalam forward-facing step. Perubahan geometri dari ketinggian step h/H = 0,33; h/H = 0,47; dan h/H = 0,60 pada bilangan Reynolds sebesar 9,0 x 104 disimulasikan. Simulasi dalam studi ini menggunakan software ANSYS Fluent 2019 R3 dengan model turbulen menggunakan k-ε realizable. Hasil-hasil penetian didapatkan bahwa perubahan bentuk berupa variasi ketinggian step dapat mempengaruhi karakteristik aliran fluida diantaranya ukuran zona resirkulasi pada daerah upstream yang semakin dapat memperpendek titik reattachment pada sisi downstream seiring bertambahnya kenaikan step. Ketinggian step yang bertambah juga menyebabkan distribusi aliran tekanan tinggi semakin luas serta energi kinetik turbulen pada daerah downstream turun. Koefisien friksi pada bagian upstream didapati menurun seiring bertambahnya ketinggian step namun pada bagian downstream cenderung uniform.
Last update: