BibTex Citation Data :
@article{JTM37502, author = {Ulya Fikri and Sri Nugroho and Yusuf Umardani}, title = {ANALISIS KEGAGALAN PADA KOMPONEN BOOM EXCAVATOR TIPE LIEBHERR R9250}, journal = {JURNAL TEKNIK MESIN}, volume = {9}, number = {4}, year = {2021}, keywords = {analisis kegagalan; boom; kegagalan fatik}, abstract = { Salah satu jenis alat berat yang terbuat dari mesin di atas roda khusus yang dilengkapi dengan arm, boom dan bucket merupakan bagian dari excavator . Excavator dipergunakan untuk menggali atau mengangkut suatu material seperti tanah, batubara, pasir, dan lain-lain. Pada excavator terdapat satu komponen yang berperan penting dalam fungsinya tersebut adalah boom , dimana komponen ini mengalami kegagalan berupa patah di area bottom mounting pin . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme kegagalan boom dengan melakukan beberapa metode seperti pengamatan visual, pengujian komposisi kimia, pengujian metalografi, pengujian kekerasan dan simulasi FEM dengan menggunakan software Ansys 2020 . Boom yang digunakan merupakan Liebherr R9250. Hasil pengamatan visual menunjukkan kegagalan yang dialami boom berupa kegagalan fatik dikarenakan tidak ada deformasi plastis yang signifikan serta serangkaian beach marks pada permukaan retak yang menunjukkan perambatan retak. Dari pengujian komposisi kimia, boom memenuhi standar material ST 52 Grade 3. Dari hasil pengujian metalografi menunjukan material berfasa ferit dan perlit. Hasil pengujian kekerasan menunjukan nilai kekerasan rata-rata 221,6 HV pada bagian initial crack . Pada hasil simulasi FEM menunjukkan tegangan von mises tertinggi berada tepat pada lokasi terjadinya patahan. }, issn = {2303-1972}, pages = {507--512} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jtm/article/view/37502} }
Refworks Citation Data :
Salah satu jenis alat berat yang terbuat dari mesin di atas roda khusus yang dilengkapi dengan arm, boom dan bucket merupakan bagian dari excavator. Excavator dipergunakan untuk menggali atau mengangkut suatu material seperti tanah, batubara, pasir, dan lain-lain. Pada excavator terdapat satu komponen yang berperan penting dalam fungsinya tersebut adalah boom, dimana komponen ini mengalami kegagalan berupa patah di area bottom mounting pin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme kegagalan boom dengan melakukan beberapa metode seperti pengamatan visual, pengujian komposisi kimia, pengujian metalografi, pengujian kekerasan dan simulasi FEM dengan menggunakan software Ansys 2020. Boom yang digunakan merupakan Liebherr R9250. Hasil pengamatan visual menunjukkan kegagalan yang dialami boom berupa kegagalan fatik dikarenakan tidak ada deformasi plastis yang signifikan serta serangkaian beach marks pada permukaan retak yang menunjukkan perambatan retak. Dari pengujian komposisi kimia, boom memenuhi standar material ST 52 Grade 3. Dari hasil pengujian metalografi menunjukan material berfasa ferit dan perlit. Hasil pengujian kekerasan menunjukan nilai kekerasan rata-rata 221,6 HV pada bagian initial crack. Pada hasil simulasi FEM menunjukkan tegangan von mises tertinggi berada tepat pada lokasi terjadinya patahan.
Last update: