BibTex Citation Data :
@article{JTM36892, author = {Nurgalih Prasetiya and Ojo Kurdi and Ismoyo Haryanto}, title = {ANALISIS KEKUATAN FATIGUE SENSOR FIBER OPTIK DIPENGARUHI OLEH GETARAN MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA}, journal = {JURNAL TEKNIK MESIN}, volume = {9}, number = {4}, year = {2021}, keywords = {fatigue; fiber optik; getaran; metode element hingga}, abstract = { Fiber Optik memiliki peran yang sangat penting terutama dalam bidang telekomunikasi dikarenakan fiber optik dapat mentransmisikan informasi volume besar dengan kecepatan cahaya serta memiliki ketelitian yang tinggi dibandingkan dengan teknologi lain. Namun dalam pengaplikasiannya, sensor fiber optic juga akan menerima impact dari pembebanan yang dibaca atau diukur dikarenakan fiber optik yang dijadikan sensor akan berkontak secara dekat dengan objek yang diamati atau diukur, sehingga akibatnya sensor fiber optic berpotensi mengalami fatigue. objek yang terus menerus terkena stress atau mengalami deformasi atau menerima beban repetitive (berulang) dalam periode waktu yang cukup panjang pada prosesnya akan memunculkan suatu crack retakan. Salah satu penyebab terjadi fatigue pada fiber optik adalah adanya getaran. Dalam penelitian kali ini, fiber optik yang diteliti yaitu fiber optik yang digunakan pada rel kereta api untuk memantau getaran yang terjadi. Getaran yang terjadi pada rel kereta sangat berpengaruh pada kenyamanan kereta itu sendiri. Dengan melakukan analisis faitgue pada fiber optik di rel kereta, diharapkan dapat diketahui masa hidup dari fiber optik tersebut. Untuk menganalisis hal tersebut, maka digunakan meteode elemen hingga. Metode elemen hingga merupakan metode numerik yang dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan getaran mekanis dan struktural yang komplek. }, issn = {2303-1972}, pages = {491--498} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jtm/article/view/36892} }
Refworks Citation Data :
Fiber Optik memiliki peran yang sangat penting terutama dalam bidang telekomunikasi dikarenakan fiber optik dapat mentransmisikan informasi volume besar dengan kecepatan cahaya serta memiliki ketelitian yang tinggi dibandingkan dengan teknologi lain. Namun dalam pengaplikasiannya, sensor fiber optic juga akan menerima impact dari pembebanan yang dibaca atau diukur dikarenakan fiber optik yang dijadikan sensor akan berkontak secara dekat dengan objek yang diamati atau diukur, sehingga akibatnya sensor fiber optic berpotensi mengalami fatigue. objek yang terus menerus terkena stress atau mengalami deformasi atau menerima beban repetitive (berulang) dalam periode waktu yang cukup panjang pada prosesnya akan memunculkan suatu crack retakan. Salah satu penyebab terjadi fatigue pada fiber optik adalah adanya getaran. Dalam penelitian kali ini, fiber optik yang diteliti yaitu fiber optik yang digunakan pada rel kereta api untuk memantau getaran yang terjadi. Getaran yang terjadi pada rel kereta sangat berpengaruh pada kenyamanan kereta itu sendiri. Dengan melakukan analisis faitgue pada fiber optik di rel kereta, diharapkan dapat diketahui masa hidup dari fiber optik tersebut. Untuk menganalisis hal tersebut, maka digunakan meteode elemen hingga. Metode elemen hingga merupakan metode numerik yang dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan getaran mekanis dan struktural yang komplek.
Last update: