BibTex Citation Data :
@article{JTM36648, author = {Muhammad Iqbal and Yusuf Umardani and Agus Suprihanto}, title = {PERANCANGAN DESAIN CETAKAN INJECTION MOLDING UNTUK PEMBUATAN INSOLE SEPATU BERBAHAN SILICONE RUBBER}, journal = {JURNAL TEKNIK MESIN}, volume = {9}, number = {3}, year = {2021}, keywords = {cetakan; cetakan alumunium; silicone rubber}, abstract = { Sepatu merupakan salah satu kebutuhan manusia yang berguna untuk melindungi kaki. Selain itu, kegunaan sepatu saat ini disesuaikan dengan aktifitas yang dilakukan seperti acara formal, olahraga hingga peningkat gaya hidup. Sepatu memiliki variasi dari bahan yang baik sampai bahan yang jelek. Saat kita memilih sepatu, kebanyakan dari kita memilih model dan kenyamanannya. Oleh karena itu bahan pembuatan sepatu dititik beratkan pada sifat-sifat untuk bagian atas, sol dalam dan sol luar yang berhubungan dengan kenyaman dalam pemakaian. Saat manusia berdiri tegak, ke dua telapak kaki bagian belakang menanggung beban 60% dari berat tubuh. Saat berjalan dan tumit menghentak di landasan beban satu kaki di area tumit bisa mencapai 70% dari berat tubuh. Sehingga dibutuhkan suatu insole sepatu untuk mengatasi permasalahan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk membuat cetakan insole sepatu berbahan dasar alumunium, serta mencetak insole sepatu dan meneliti hasil cetakan insole sepatu. Proses perancangan cetakan menggunakan software Solidwork, dilanjutkan dengan proses CAM / pembuatan G code menggunakan software Rhinoceros 6. Proses permesinan yang digunakan dalam pembuatan cetakan insole sepatu adalah Non-konvensional permesinan yaitu dengan mesin CNC ( Computerized Numerical Control ). Proses permesinan yang dilakukan adalah proses milling untuk pembuatan contour dari insole sepatu pada cetakan alumunium. Variasi komposisi talc yaitu 10% dan 25%. Hasil cetakan insole sepatu menggunakan cetakan berbahan dasar alumunium secara akurasi dimensi , pada cetakan kaki kiri memiliki akurasi dimensi terbesar 0,19% dan yang terkecil yaitu 2,23%. Sedangkan pada cetakan kaki kanan memiliki akurasi dimensi terbesar yaitu 0,557% dan yang terkecil yaitu 2,08%. Kemudian secara organoleptis menurut SNI 12-0172-200 tentang Sepatu Kanvas Untuk Umum, sudah memenuhi persyaratan, yakni bagian atas atau permukaan sol tidak boleh cacat berupa lepuh, sobek, dan warna tidak merata. }, issn = {2303-1972}, pages = {407--416} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jtm/article/view/36648} }
Refworks Citation Data :
Sepatu merupakan salah satu kebutuhan manusia yang berguna untuk melindungi kaki. Selain itu, kegunaan sepatu saat ini disesuaikan dengan aktifitas yang dilakukan seperti acara formal, olahraga hingga peningkat gaya hidup. Sepatu memiliki variasi dari bahan yang baik sampai bahan yang jelek. Saat kita memilih sepatu, kebanyakan dari kita memilih model dan kenyamanannya. Oleh karena itu bahan pembuatan sepatu dititik beratkan pada sifat-sifat untuk bagian atas, sol dalam dan sol luar yang berhubungan dengan kenyaman dalam pemakaian. Saat manusia berdiri tegak, ke dua telapak kaki bagian belakang menanggung beban 60% dari berat tubuh. Saat berjalan dan tumit menghentak di landasan beban satu kaki di area tumit bisa mencapai 70% dari berat tubuh. Sehingga dibutuhkan suatu insole sepatu untuk mengatasi permasalahan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk membuat cetakan insole sepatu berbahan dasar alumunium, serta mencetak insole sepatu dan meneliti hasil cetakan insole sepatu. Proses perancangan cetakan menggunakan software Solidwork, dilanjutkan dengan proses CAM / pembuatan G code menggunakan software Rhinoceros 6. Proses permesinan yang digunakan dalam pembuatan cetakan insole sepatu adalah Non-konvensional permesinan yaitu dengan mesin CNC (Computerized Numerical Control). Proses permesinan yang dilakukan adalah proses milling untuk pembuatan contour dari insole sepatu pada cetakan alumunium. Variasi komposisi talc yaitu 10% dan 25%. Hasil cetakan insole sepatu menggunakan cetakan berbahan dasar alumunium secara akurasi dimensi , pada cetakan kaki kiri memiliki akurasi dimensi terbesar 0,19% dan yang terkecil yaitu 2,23%. Sedangkan pada cetakan kaki kanan memiliki akurasi dimensi terbesar yaitu 0,557% dan yang terkecil yaitu 2,08%. Kemudian secara organoleptis menurut SNI 12-0172-200 tentang Sepatu Kanvas Untuk Umum, sudah memenuhi persyaratan, yakni bagian atas atau permukaan sol tidak boleh cacat berupa lepuh, sobek, dan warna tidak merata.
Last update: