BibTex Citation Data :
@article{JTM35783, author = {Rafi Akbar and Ismoyo Haryanto and Gunawan Haryadi}, title = {ANALISIS STABILITAS BELOK BUS LISTRIK MEDIUM DENGAN VARIASI KECEPATAN DAN KONDISI JALAN}, journal = {JURNAL TEKNIK MESIN}, volume = {9}, number = {2}, year = {2021}, keywords = {bus listrik medium; guling; skid; slip; stabilitas}, abstract = { Bus listrik merupakan kendaraan yang ramah lingkungan karena tidak menghasilkan polusi udara sehingga dapat mengurangi efek rumah kaca karena tidak menggunakan bahan bakar fosil sebaagai penggerak utamanya, dengan digerakkan dengan motor listrik menggunakan energi listrik yang disimpan pada baterai atau tempat penyimpanan energi, Bus listrik dapat menjadi solusi dari bertambahnya volume lalu lintas dan pencemaran udara di Indonesia. Bus yang merupakan transportasi massal, sudah seharusnya diperhatikan faktor keselamatan dan keamanannya. Kestabilan merupakan hal yang sangat penting sehingga harus diperhitungkan pada kendaraan agar dapat mengetahui batas batas perilaku arah kendaraan terutama saat kendaraan sedang melakukan gerakan belok. Gerakan belok akan menunjukkan nilai kritis kestabilan kendaraan yaitu oversteer dan understeer . Pentingnya faktor keselamatan dan keamanan bus, maka diperlukan analisis stabilitas pada bus. Analisis stabilitas dilakukan dengan variasi kecepatan, sudut belok, kemiringan melintang jalan, dan permukaan jalan. Analisis yang digunakan adalah dengan melakukan analisis slip , analisis skid , dan analisis guling. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini adalah bus listrik medium akan cenderung mengalami oversteer , hal ini juga ditunjukkan dengan sudut slip roda depan lebih kecil dari sudut slip roda belakang, batas kecepatan skid roda depan lebih besar dari batas kecepatan skid roda belakang, batas kecepatan guling roda depan lebih besar dari batas kecepatan guling roda belakang. }, issn = {2303-1972}, pages = {261--272} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jtm/article/view/35783} }
Refworks Citation Data :
Bus listrik merupakan kendaraan yang ramah lingkungan karena tidak menghasilkan polusi udara sehingga dapat mengurangi efek rumah kaca karena tidak menggunakan bahan bakar fosil sebaagai penggerak utamanya, dengan digerakkan dengan motor listrik menggunakan energi listrik yang disimpan pada baterai atau tempat penyimpanan energi, Bus listrik dapat menjadi solusi dari bertambahnya volume lalu lintas dan pencemaran udara di Indonesia. Bus yang merupakan transportasi massal, sudah seharusnya diperhatikan faktor keselamatan dan keamanannya. Kestabilan merupakan hal yang sangat penting sehingga harus diperhitungkan pada kendaraan agar dapat mengetahui batas batas perilaku arah kendaraan terutama saat kendaraan sedang melakukan gerakan belok. Gerakan belok akan menunjukkan nilai kritis kestabilan kendaraan yaitu oversteer dan understeer. Pentingnya faktor keselamatan dan keamanan bus, maka diperlukan analisis stabilitas pada bus. Analisis stabilitas dilakukan dengan variasi kecepatan, sudut belok, kemiringan melintang jalan, dan permukaan jalan. Analisis yang digunakan adalah dengan melakukan analisis slip, analisis skid, dan analisis guling. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini adalah bus listrik medium akan cenderung mengalami oversteer, hal ini juga ditunjukkan dengan sudut slip roda depan lebih kecil dari sudut slip roda belakang, batas kecepatan skid roda depan lebih besar dari batas kecepatan skid roda belakang, batas kecepatan guling roda depan lebih besar dari batas kecepatan guling roda belakang.
Last update: