BibTex Citation Data :
@article{JTM35157, author = {Tavan Dhiahaqi and Athanasius Bayuseno and Rifky Ismail}, title = {PENGUJIAN BERBASIS SOLVENT-BASED METHOD TERHADAP SINTESIS DAN KARAKTERISASI BIOKERAMIK DICALCIUM PHOSPHATE ANHYDROUS (DCPA) BERBAHAN CANGKANG KERANG HIJAU SEBAGAI BAHAN CANGKOK TULANG GIGI BIODEGRADABLE}, journal = {JURNAL TEKNIK MESIN}, volume = {9}, number = {2}, year = {2021}, keywords = {cangkang kerang hijau; DCPA; solvent-based method}, abstract = { Dicalcium phosphate anhydrous (DCPA) dalam bidang farmasi dan medis saat ini sudah digunakan cukup luas, seperti untuk bahan drug carrier , obat, pembuatan tulang buatan, scaffold tulang, dan semen tulang karena memiliki karakteristik biodegradable yang tinggi. Bahan baku alami dari material DCPA salah satunya adalah cangkang kerang hijau ( Perna viridis ) yang mengandung mineral kalsium karbonat yang berpotensi dimanfaatkan untuk beberapa aplikasi rekayasa jaringan. Pengunaan cangkang kerang hijau sebagai bahan dasar sintesis DCPA dapat menghasilkan material cangkok tulang gigi yang lebih murah, sehingga pasien penerima cangkok tulang gigi tidak perlu mengeluarkan biaya pengobatan yang tinggi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk melakukan sintesis DCPA yang berasal dari cangkang kerang hijau menggunakan metode solvent-based berupa media aquades dengan karakterisasi XRD, SEM, dan pengujian biodegradasi, untuk mengetahui nilai struktur kristal, morfologi, dan tingkat biodegradable biokeramik DCPA. Metodologi penelitian dilakukan secara kuantitatif dengan metode eksperimen dan analisis data bersifat kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk menguji dan membuktikan landasan teori yang telah ditetapkan. Proses sintesis DCPA dilakukan dengan mencampur kalsium karbonat (CaCO 3 ) cangkang kerang hijau, asam fosfat (H 3 PO 4 ), dan aquades dengan variasi waktu pengadukan 8, 16, dan 24 jam pada suhu 80 o C pada kecepatan magnetic stirrer sebesar 400 rpm. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini menunjukkan bahwa sintesis DCPA pada waktu reaksi 24 jam sebagai DCPA terbaik karena struktur kristal berupa triklinik, morfologi yang berbentuk parallelogram atau blok persegi panjang, dan tingkat biodegradable yang tinggi. }, issn = {2303-1972}, pages = {305--310} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jtm/article/view/35157} }
Refworks Citation Data :
Dicalcium phosphate anhydrous (DCPA) dalam bidang farmasi dan medis saat ini sudah digunakan cukup luas, seperti untuk bahan drug carrier, obat, pembuatan tulang buatan, scaffold tulang, dan semen tulang karena memiliki karakteristik biodegradable yang tinggi. Bahan baku alami dari material DCPA salah satunya adalah cangkang kerang hijau (Perna viridis) yang mengandung mineral kalsium karbonat yang berpotensi dimanfaatkan untuk beberapa aplikasi rekayasa jaringan. Pengunaan cangkang kerang hijau sebagai bahan dasar sintesis DCPA dapat menghasilkan material cangkok tulang gigi yang lebih murah, sehingga pasien penerima cangkok tulang gigi tidak perlu mengeluarkan biaya pengobatan yang tinggi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk melakukan sintesis DCPA yang berasal dari cangkang kerang hijau menggunakan metode solvent-based berupa media aquades dengan karakterisasi XRD, SEM, dan pengujian biodegradasi, untuk mengetahui nilai struktur kristal, morfologi, dan tingkat biodegradable biokeramik DCPA. Metodologi penelitian dilakukan secara kuantitatif dengan metode eksperimen dan analisis data bersifat kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk menguji dan membuktikan landasan teori yang telah ditetapkan. Proses sintesis DCPA dilakukan dengan mencampur kalsium karbonat (CaCO3) cangkang kerang hijau, asam fosfat (H3PO4), dan aquades dengan variasi waktu pengadukan 8, 16, dan 24 jam pada suhu 80 oC pada kecepatan magnetic stirrer sebesar 400 rpm. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini menunjukkan bahwa sintesis DCPA pada waktu reaksi 24 jam sebagai DCPA terbaik karena struktur kristal berupa triklinik, morfologi yang berbentuk parallelogram atau blok persegi panjang, dan tingkat biodegradable yang tinggi.
Last update: