skip to main content

PERANCANGAN SISTEM SUSPENSI BERBASIS PADA MOBIL CITROEN 2CV UNTUK DIGUNAKAN PADA LAHAN PERKEBUNAN

*Fajar Nur Hidayat  -  Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Soedarto, SH, Tembalang, Semarang, Jawa Tengah, 50275, Indonesia
Toni Prahasto  -  Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Soedarto, SH, Tembalang, Semarang, Jawa Tengah, 50275, Indonesia
Achmad Widodo  -  Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Soedarto, SH, Tembalang, Semarang, Jawa Tengah, 50275, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Perkebunan merupakan bagian penting yang menyokong perekonomian Indonesia. Pada medan perkebunan, ditemui banyak kontur jalan yang tidak rata. Suspensi bertujuan untuk menjaga agar semua roda tetap rata di tanah, mengurangi efek benturan dan memastikan kenyamanan penumpang. Salah satu kendaraan yang dikenal memiliki kenyamanan yang baik adalah mobil Citroen 2CV. Tujuan dalam penelitian ini adalah Menganalisis kinematika gerak angular maupun linear dari knuckle, arm, dan sliding rod; Mensimulasikan posisi chassis terhadap respons kontak antara roda dengan kontur jalan. Penelitian ini dimulai dengan melakukan studi literatur dan mencari referensi geometri mobil Citroen 2CV, kemudian dilanjutkan dengan simulasi dan analisis. Mekanisme linkage yang digunakan adalah sliding crank mechanism. Hasil simulasi yang telah dilakukan didapatkan perpindahan angular knuckle sebesar Δθ = 41 deg, menyebabkan perpindahan sliding rod sejauh Δs = 59,78 mm. Kecepatan angular knuckle konstan sebesar ω = 60 deg/s menyebabkan perubahan kecepatan sliding rod sebesar ΔV = 7,51 mm/s. Percepatan angular sebesar α = 0 deg/s2 karena kecepatan konstan menyebabkan perubahan percepatan sliding rod sebesar Δa = 65,68 mm/s2. Pada variasi peletakan pegas pertama, dengan kontur jalan yang memiliki bump setinggi 100 mm, chassis mengalami perpindahan sebesar Δs = 0,18 m. Perubahan kecepatan sebesar ΔV = 10,08 m/s, dan perubahan percepatan sebesar Δα = 9.759,75 m/s2. Pada variasi peletakan pegas kedua, dengan kontur jalan yang memiliki bump setinggi 100 mm, chassis mengalami perpindahan sebesar Δs = 0,21 m. Perubahan kecepatan sebesar ΔV = 6,37 m/s, dan perubahan percepatan sebesar Δα = 420,14 m/s2. Dari penelitian yang telah dilakukan dapat diberikan masukan untuk menambah variasi kontur jalan dan kecepatan, serta menambahkan variasi kekakuan pegas dan koefisisen peredaman.

Fulltext View|Download
Keywords: chassis; kontur jalan; kinematika; sliding crank mechanism; suspensi

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.