COLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM PENGEMBANGAN WISATA GOA PINDUL DESA BEJIHARJO, KECAMATAN KARANGMOJO, KABUPATEN GUNUNGKIDUL

Kanita Kanita, Nina Widowati, Maesaroh Maesaroh
DOI: 10.14710/jppmr.v12i4.41274

Abstract

Pengembangan pariwisata merupakan strategi untuk memajukan, memperbaiki, dan menumbuhkan daya tarik wisata agar meningkatkan kunjungan wisatawan sehingga semua pihak merasakan dampak positifnya. Konsep kerjasama yang digunakan mengacu pada collaborative governance. Dalam pengembangan wisata Goa Pindul, masih terdapat permasalahan yang mengindikasi belum maksimalnya kolaborasi dalam pengembangan wisata Goa Pindul. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis collaborative governance dalam pengembangan wisata Goa Pindul Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul beserta faktor yang mendukung dan menghambat. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, dokumentasi, dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, collaborative governance dalam pengembangan wisata Goa Pindul belum berjalan secara maksimal karena komponen kepemimpinan fasilitatif belum terpenuhi dan proses kolaboratif masih menimbulkan permasalahan, seperti pada proses membangun kepercayaan dan proses membangun komitmen terhadap proses kolaborasi. Faktor pendukung yang ditemui yaitu faktor kultural, sedangkan penghambatnya faktor struktur sosial dan kepentingan pemerintah. Saran yang diberikan adalah penguatan peran Dinpar Kab. Gunungkidul dan BUMDes Maju Mandiri, perlu kebijakan tegas dengan memberikan sanksi sesuai aturan, dan Pemda Kab. Gunungkidul perlu mempertimbangkan alokasi anggaran perbaikan jalan wisata Goa Pindul.

Full Text: PDF

Keywords

Collaborative Governance, Goa Pindul, Pengembangan Wisata