ANALISIS PUBLIC-PRIVATE PARTNERSHIP SEBAGAI UPAYA PENGEMBANGAN WISATA NEPAL VAN JAVA

Yurika Santi, Hartuti Purnaweni, Budi Puspo Priyadi
DOI: 10.14710/jppmr.v12i4.40946

Abstract

Pariwisata merupakan salah satu sektor unggulan Indonesia yang menjadi penunjang perekonomian terbesar bagi masyarakat. Pembangunan pariwisata saat ini gencar dilakukan sebagai bentuk kebangkitan setelah adanya pandemi Covid-19 yang melumpuhkan aktivitas wisata. Peran swasta sangat diperlukan untuk membantu pemerintah dalam bentuk modal guna pembangunan pariwisata yang direalisasikan melalui skema public-private partnership. Desa Wisata Nepal Van Java yang menawarkan keindahan alam sebagai produk utama telah menggunakan skema public-private partnership sebagai upaya pengembangannya melalui kerja sama antara Pemerintah Desa Temanggung dengan Bank Rakyat Indonesia. Pemerintah Desa Temanggung ini mewakili Dusun Butuh yang merupakan lokasi spesifik wisata Nepal Van Java. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses pelaksanaan public-private partnership serta mengidentifikasi faktor pendukung pelaksanaan public-private partnership dalam pengembangan wisata Nepal Van Java. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pelaksanaan public-private partnership berdasarkan prinsip keberhasilan kemitraan terdiri dari transparansi dan komitmen, negosiasi dengan pembahasan mengenai konsep pengembangan wisata dan profit oriented yang menghasilkan kesepakatan mengenai keuntungan yang akan didapatkan oleh kedua pihak, pengawasan yang dilakukan BRI kepada Pemerintah Desa Temanggung terkait progres pengembangan; komitmen pihak desa; penggunaan dana pembangunan wisata; pemeliharaan dan perawatan hasil pembangunan, serta kesetaraan peran antar kedua belah pihak. Faktor pendukung terdiri dari kemudahan dan fleksibilitas komunikasi antara Pemerintah Desa dengan BRI serta tingginya rasa kepercayaan yang dimiliki oleh masing-masing pihak terhadap partnernya

Full Text: PDF

Keywords

Aktor, Pengembangan Pariwisata, Public-Private Partnership