PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN PEMBAYARAN PAJAK BPHTB DI DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DANASET DAERAH KOTA SEMARANG
Abstract
Pengakuan tentang perlunya mengevaluasi kualitas pelayanan publik mulai berkembang secara akademik sejak dikembangkannya field baru dalam ilmu manajemen yang dikenal dengan manajemen pelayanan publik atau public service management. Kenyataannya kondisi pelayanan masyarakat dewasa ini masih dirasakan banyak kelemahan, banyak dikeluhkan dan masih kurang memuaskan keinginan masyarakat, misalnya mengenai prosedur yang berbelit-belit, tidak adanya kepastian waktu dan tarif pelayanan, kurang transparan, sikap petugas yang kurang responsif dan lainnya.
Adanya berbagai permasalahan dari kegiatan pelayanan tersebut, maka muncul berbagai persepsi dari masyarakat. Berbagai persepsi masyarakat mengenai kegiatan pelayanan tersebut menjadi bukti masih lemahnya pelayanan di DPKAD Kota Semarang.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berbagai persepsi masyarakat terhadap pelayanan pembayaran pajak BPHTB yang ada di Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Semarang.
Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya persepsi masyarakat yang mengatakan bahwa masih ada beberapa kekurangan dari kegiatan pelayanan pembayaran pajak BPHTB di Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Semarang. Kekurangan itu meliputi, kesederhanaan dari pelayanan itu, kepastian waktu yang diberikan, kelengkapan sarana dan prasarana serta kenyamanan dari proses kegiatan pelayanan tersebut.
Rekomendasi dari penelitian ini adalah perlunya kesiapan yang lebih matang dari pihak yang memberikan pelayanan serta harus lebih meningkatkan aspek pelayanan seperti kesederhanaan, kepastian waktu, kelengkapan sarana dan prasarana serta kenyamanan.