skip to main content

PERAN JUBIR MUDA DALAM MEMENGARUHI PEMILIH MUDA PADA KONTESTASI PILPRES 2024

*Fauzan Daffa Fachrezi  -  S1 Ilmu Pemerintahan FISIP Undip, Indonesia
supratiwi Supratiwi  -  Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran juru bicara muda (jubir muda) dalam menarik dukungan suara pemilih muda pada kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres). Pemilih pemula, yang mencapai 52% dari total pemilih, menjadi target strategis bagi para kandidat. Fenomena munculnya jubir muda mencerminkan adaptasi komunikasi politik di era digital, di mana generasi muda tidak hanya sebagai konsumen informasi tetapi juga sebagai produsen dan distributor konten politik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam terhadap jubir muda dari tiga pasangan calon presiden serta pengurus partai politik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jubir muda berperan sebagai jembatan penghubung antara kandidat dan pemilih muda melalui strategi komunikasi yang kreatif dan adaptif. Mereka memanfaatkan media sosial seperti Instagram dan TikTok untuk menyampaikan pesan politik dalam bentuk konten visual, interaktif, dan mudah dicerna. Bentuk komunikasi politik yang digunakan meliputi retorika yang disesuaikan dengan karakteristik pemilih pemula, agitasi politik berbasis data, kampanye digital dan offline, serta pemanfaatan media massa konvensional dan digital secara komplementer. Jubir muda juga berperan sebagai representasi autentik kandidat, edukator politik, dan mobilisator dukungan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa jubir muda memiliki kontribusi signifikan dalam membentuk opini publik, menarik dukungan, dan memengaruhi hasil pemilu melalui strategi komunikasi yang inovatif dan relevan dengan generasi muda. Keberhasilan mereka terletak pada kemampuan mengemas pesan politik kompleks menjadi konten yang menarik serta membangun engagement yang bermakna dengan pemilih pemula. Penelitian ini merekomendasikan optimalisasi strategi komunikasi digital, pengembangan kapasitas jubir muda, dan penelitian lanjutan untuk mengukur dampak komunikasi digital terhadap perilaku pemilih. Kata Kunci: Juru bicara muda, pemilih muda, komunikasi politik, Pilpres 2024.
Fulltext
Keywords: Kata Kunci: Juru bicara muda, pemilih muda, komunikasi politik, Pilpres 2024

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.