slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor
Peran Multi Stakeholder Dalam Pengembangan Kemitraan Desa Wisata di masa pandemi COVID-19 di Desa Benowo, Kabupaten Purworejo | Muslimawati | Journal of Politic and Government Studies skip to main content

Peran Multi Stakeholder Dalam Pengembangan Kemitraan Desa Wisata di masa pandemi COVID-19 di Desa Benowo, Kabupaten Purworejo

*Alfina Tri Muslimawati  -  S1 ilmu Pemerintahan, Indonesia
Budi - Setiyono  -  S1 Ilmu Pemerintahan, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Pengelolaan pengembangan desa diperlukan hubungan kerja pemerintah terkecil dan terdekat yaitu pemerintah desa sebagai penunjang administrasi dan pelaku wisata di dalamnya. Peran setiap aktor yang terlibat sangat diperlukan sesuai dengan tugas dan saling berkoordinasi namun dalam perencanaan pengembangan Desa Wisata Benowo terhalang oleh masa pandemi COVID-19 yang menyebar di Indonesia. Sehingga, pada tahun 2021 rencana tersebut baru mulai digagas kembali. Tujuan penelitian untuk mengetahui bagaimana pengembangan kemitraan dengan fokus peran multi stakeholder, pola kerja sama antar stakeholder dan dampak COVID-19 dalam pengelolaan Desa Wisata Benowo. Upaya menjawab permasalahan dan tujuan penelitian dilakukan dengan menggunakan teori pembagian dan peran stakeholder serta pola kemitraan. Peneliti menggunakan metode penelitian pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu dokumentasi, observasi, dan wawancara mendalam kepada informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat empat peran yang dimiliki oleh multi stakeholder dalam pengembangan ini yaitu peran policy creator, koordinator, implementer, dan fasilitator. Setiap satu peran tersebut dapat dimiliki oleh beberapa stakeholder sekaligus. Selain itu, pola kemitraan dalam pengembangan Desa Wisata Benowo ditemukan merupakan pola atau model kerja sama mutualistik. Pola kemitraan dengan saling memberikan manfaat dan bersama mencapai tujuan akhir keberhasilan pengembangan wisata bersama. Faktor-faktor sebagai penghambat para stakeholder dalam upaya mengembangkan Desa Wisata Benowo yaitu terbatasnya sumber daya manusia, kurangnya semangat masyarakat desa, sarana dan prasarana keamanan akses, hubungan pokdarwis dan BUMDES, dan terbatasnya anggaran. Dalam masa pandemi COVID-19 Desa Wisata Benowo mengalami vakum yang cukup lama. Namun, para stakeholder mengambil keputusan dengan memberikan sosialisasi, pelatihan dan pendampingan di Desa Benowo
Fulltext View|Download
Keywords: Peran Multi Stakeholder, Kemitraan, Pengembangan Desa Wisata

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.