BibTex Citation Data :
@article{JPGS36187, author = {Andri Hamidun and Wijayanto -}, title = {Peran Niniak Mamak (Kepala Suku) Terhadap Perumusan kebijakan Pemerintahan Desa (Studi Nagari Jopang Manganti, Kecamatan Mungka, kabupaten Lima Puluh Kota)}, journal = {Journal of Politic and Government Studies}, volume = {11}, number = {4}, year = {2022}, keywords = {Niniak Mamak, Kebijakan, Pemerintahan Nagari}, abstract = {Studi ini mencoba merekam secara empiris bagaimana peran niniak mamak dalam proses perumusan kebijakan pemerintahan desa. Keberadaan Niniak Mamak dalam Nagari Jopang Manganti sangat signifikan. Sebagai pemimpin adat, di wilayah yang masih sangat menjunjung tinggi adat dan budaya, keberadaan Niniak Mamak dapat dikatakan sangat berpengaruh dan dihormati, utamanya oleh pemerintah nagari itu sendiri. Penulis ingin mengetahui tentang tugas dan keberadaan ninik mamak sampai saat sekarang ini dan juga bagaimana tugas dan cara ninik mamak dalam mempengaruhi kebijakan pemerintahan Nagari Studi ini menggunakan metode etnografi untuk merekam realitas yang terjadi dengan jangka waktu penelitian selama tiga bulan. Data dikumpulkan dengan beberapa teknik, sepeti wawancara, observasi, dan dokumentasi. Wawancara dilakukan dengan terstruktur maupun tidak terstruktur dengan para pemangku jabatan pemerintah nagari dan para niniak mamak. Observasi menjadi faktor penting dalam data studi ini untuk mengetahui bagaimana peran niniak mamak dalam kehidupan social kemasyarakatan. Dokumentasi digunakan untuk memperkaya data penelitian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran niniak mamak dalam proses perumusan kebijakan pemerintahan desa. Adapun teori yang digunakan meliputi pemerintahan nagari, relasi kuasa dan kepemimpinan informal. Hasil penelitian menunjukan jika kedudukan niniak mamak memiliki peran yang signifikan dalam proses perumusan kebijakan dalam pemerintah nagari di Jopang Manganti. Hal ini dibuktikan dengan peran yang dialakukan ketika dalam menyelesaikan masalah yang terjadi, seperti hal nya dalam menyelesaikan masalah irigasi pertanian, niniak mamak menyampaikan masalah ini dari penyebab sampai ke solusi altenatif yang bisa dilakukan oleh pemerintahan nagari. Namun, hal itu tidak membuat terjadinya dualism kepemimpinan di tengah masyarakat. Kepemimpinan niniak mamak lebih bersifat konstruktif alih-alih destruktif. Peranan aktif yang dilakukan oleh niniak mamak sangat membantu pemerintahan desa dalam menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi. Hal yang paling signifikan terjadi adalah bahwa niniak mamak justru melengkapi pemerintahan nagari. Niniak mamak menjadi actor utama dalam menyesaikan permasalahan-permasalahann di masyarakat. Ini membuat pemerintah nagari dapat lebih focus dalam mengurus bidang adminstrasi dan pembangunan nagari.}, pages = {185--194} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jpgs/article/view/36187} }
Refworks Citation Data :
Last update: