Analisis Kebijakan Perlindungan Buruh Perempuan : Studi Pemenuhan Hak-Hak Kerja Perempuan Pada Industri Garmen Di Kabupaten Semarang
Published: 26 Dec 2018.

Abstract
Perkembangan penduduk dari tahun ketahun khususnya di Kabupaten Semarang semakin meningkat, dengan peningkatan penduduk yang signifikan itu mengakibatkan banyaknya kesenjangan ekonomi, sosial, dan budaya. Dengan peningkatan pertumbuhan penduduk di Kabupaten Semarang, pemerintah harus memiliki cukup banyak lapangan kerja, khususnya untuk perempuan yang memilih bekerja menjadi buruh pabrik di Garment. Karena keterbatasan pendidikan dan skill mereka terutama faktor ekonomi mereka harus mau bekerja di sector industri tersebut. Dalam penelitian ini, peneliti mengangkat 2 rumusan masalah yaitu apakah hak-hak buruh perempuan di industri Garmen sudah terpenuhi sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan tentang Ketenagakerjaan Perempuan, dan apa usaha yang dilakukan buruh perempuan untuk mendapatkan hak-haknya. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menjelaskan dan mengetahui pelaksanaan hak-hak buruh perempuan di sektor industri Garment Kabupaten Semarang sudah sesuai dengan ketentuan dalam peraturan Perundang-undangan Ketenagakerjaan dan menjelaskan upaya yang dilakukan buruh perempuan jika tidak mendapatkan hak-haknya di industri mereka bekerja.
Article Metrics:
Article Info
Section: Articles
Related articles
STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN DALAM MEMOBILISASI PEMILIH PADA PEMILU LEGISLATIF DAERAH KOTA SEMARANG TAHUN 2014
ANALISIS KINERJA PEGAWAI TAMAN MARGASATWA KOTA SEMARANG
EVALUASI KEBIJAKAN RELOKASI PEDAGANG PASAR REJOMULYO KOTA SEMARANG
Implementasi Kebijakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Pada Sekolah Menengah Atas Negeri di Kota Semarang Tahun 2018
Peran Pemerintah Kota Semarang dalam Memberikan Perlindungan dan Keadilan Untuk Korban KDRT
ANALISIS DAMPAK IMPLEMENTASI KEBIJAKAN DAN PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG ASLIH FUNGSI LAHAN TERHADAP TINGKAT KESEJAHTERAAN PETANI