ANALISIS DAMPAK IMPLEMENTASI KEBIJAKAN DAN PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG ASLIH FUNGSI LAHAN TERHADAP TINGKAT KESEJAHTERAAN PETANI
Published: 21 Jun 2017.

Abstract
Penelitian ini bertujuan mengkaji tentang implementasi kebijakan Rencana Tata Ruang Wilayah di Kabupaten Semarang. Kebijakan Pembangunan di Kabupaten Semarang dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini menganilisis dampak yang terjadi dari implementasi kebijakan pembangunan, mengetahui dampak yang ditimbulkan dari pembangunan dan persepsi masyarakat sekitar yang merasakan dampak dari kebijakan pembangunan tersebut. Peneliti memilih Desa Banyukuning, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang sebagai studi kasus penelitian. Dimana akan diukur dampak yang terjadi dari implementasi kebijakan terhadap konversi lahan yang berpengaruh terhadap tingkat kesejahteraan petani serta mengetahui persepsi masyarakat tentang implementasi kebijakan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Semarang.
Metode yang digunakan dalam peneitian ini adalah metode penelitian kombinasi dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan metode deskriptif. Dalam memperoleh data, peneliti menggunakan alat penelitian wawancara dengan informan penelitian adalah Badan Perencanaan dan Pembangunan Kabupaten Semarang, Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Semarang dan Pihak lain yang terlibat dalam implementasi kebijakan serta menyebar kuisioner kepasa masyarakat dan dianalisis menggunakan skala likert serta menguji pengaruh dengan analisis Chi-Square. Peneliti juga menggunakan data sekunder yang berasal dari Peraturan Daerah terkait serta sumber kepustakaan lain seperti buku dan jurnal.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan masih kurang baik dari segi pengawasan. Hal tersebut dibuktikan dengan tingginya angka konversi lahan pertanian yang terjadi karna pengawasan yang kurang intensif. Selain itu dari hasil penelitian dari masyarakat bahwa konversi lahan yang dilakukan oleh pemilik lahan dilakukan dengan tujuan untuk dapat meningkatkan taraf hidup serta kebutuhan akan lahan rumah bagi masyarakat dari adanya pertumbuhan penduduk. Dari hal tersebut memperlihatkan angka kesejahteraan petani yang menurun melalui penghitungan Nilai Tukar Petani. Oleh karna itu, pemerintah harus lebih memperketat pengawasan guna tercapainya implementasi yang sesuai dengan tujuan kebijakan.
Kata Kunci : Implementasi Kebijakan, Persepsi Masyarakat, Konversi Lahan, Kesejahteraan Petani
Metode yang digunakan dalam peneitian ini adalah metode penelitian kombinasi dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan metode deskriptif. Dalam memperoleh data, peneliti menggunakan alat penelitian wawancara dengan informan penelitian adalah Badan Perencanaan dan Pembangunan Kabupaten Semarang, Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Semarang dan Pihak lain yang terlibat dalam implementasi kebijakan serta menyebar kuisioner kepasa masyarakat dan dianalisis menggunakan skala likert serta menguji pengaruh dengan analisis Chi-Square. Peneliti juga menggunakan data sekunder yang berasal dari Peraturan Daerah terkait serta sumber kepustakaan lain seperti buku dan jurnal.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan masih kurang baik dari segi pengawasan. Hal tersebut dibuktikan dengan tingginya angka konversi lahan pertanian yang terjadi karna pengawasan yang kurang intensif. Selain itu dari hasil penelitian dari masyarakat bahwa konversi lahan yang dilakukan oleh pemilik lahan dilakukan dengan tujuan untuk dapat meningkatkan taraf hidup serta kebutuhan akan lahan rumah bagi masyarakat dari adanya pertumbuhan penduduk. Dari hal tersebut memperlihatkan angka kesejahteraan petani yang menurun melalui penghitungan Nilai Tukar Petani. Oleh karna itu, pemerintah harus lebih memperketat pengawasan guna tercapainya implementasi yang sesuai dengan tujuan kebijakan.
Kata Kunci : Implementasi Kebijakan, Persepsi Masyarakat, Konversi Lahan, Kesejahteraan Petani
Article Metrics:
Related articles
IMPLEMENTASI PERATURAN BUPATI NO. 8 TAHUN 2014 TENTANG ALOKASI DANA DESA DI KABUPATEN KEBUMEN
Implementasi Kebijakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Pada Sekolah Menengah Atas Negeri di Kota Semarang Tahun 2018
ANALISIS PENGARUH KEBIJAKAN LOW COST GREEN CAR TERHADAP PERSPEKTIF POLITIK LINGKUNGAN DAN KESADARAN KONSUMEN DALAM MUTU RAMAH LINGKUNGAN: STUDI KASUS LCGC MEREK DAGANG TOYOTA DI SEMARANG SELATAN
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENANGANAN LIMBAH BATIK DI KOTA PEKALONGAN
IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH NOMOR 11 TAHUN TENTANG PENATAAN PEDAGANG KAKI LIMA DI KOTA SEMARANG (Studi Kasus Pedagang Kaki Lima oleh Pemerintah Kota Semarang)
Analisis Komunikasi Implementasi UU nomor 32 tahun 2009 Tentang Pengelolaan dan Perlindungan Hidup ( Studi Kasus Kebakaran Hutan Di Kabupaten Pelalawan)