SISTEM KADERISASI PARTAI GOLKAR ERA REFORMASI (STUDI KASUS DI DEWAN PIMPINAN DAERAH PARTAI GOLKAR PROVINSI JAWA TENGAH)
Published: .

Abstract
Alasan yang melatarbelakangi penulis dalam karya ilmiah ini adalah bahwa Partai Golkar telah melahirkan kader-kader baru yang notabene berasal dari golongan pengusaha maupun profesi lainnya dan dipercaya menjadi pemimpin partai maupun menempati posisi-posisi strategis di organisasi, organisasi kemasyarakatan, maupun lembaga pemerintahan di Era Reformasi ini. Perubahan ini menciptakan paradigma baru Partai Golkar dimana Partai Golkar telah ikut mereformasi internal partai sejalan dengan bergulirnya reformasi untuk merubah citra partai di masa Orde Baru, yaitu sebagai “Partai Pemerintah”.Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah mengetahui pola rekrutmen politik yang dijalankan oleh Partai Golkar dalam merekrut calon anggota Partai Golkar, mengetahui kaderisasi politik yang dilaksanakan oleh Partai Golkar untuk melahirkan kader-kader partai sesuai dengan paradigma baru Partai Golkar, dan mengetahui pelembagaan politik Partai Golkar dalam rangka memperkokoh internal maupun eksternal partai.Metodologi penelitian yang digunakan penulis disini adalah dengan menggunakan metodologi penelitian kualitatif, dengan design penelitian, yaitu statistik-deskriptif yang merupakan metode dengan menggunakan kuesioner sebagai salah satu teknik pengumpulan data dengan memberikan gambaran umum sebagai hasil kesimpulan keseluruhan isi kuesioner dan analisis interviewing yang merupakan metode berdasarkan pada cerita dan interpretasi dari informan yang keseluruhannya dapat memberikan gambaran tentang Sistem Kaderisasi Partai Golkar Era Reformasi.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pola rekrutmen politik Partai Golkar di Era Reformasi bersifat terbuka dan tidak menyiapkan tim seleksi dalam rekrutmen calon anggota partai. Kaderisasi politik Partai Golkar sudah bagus, tetapi masih ada kendala masalah keuangan dan intruktur materi. Pelembagaan politik Partai Golkar belum sempurna karena masih adanya ketergantungan partai terhadap pihak-pihak yang berasal dari non partai, khususnya masalah dana.Kata Kunci: Pola rekrutmen, Kaderisasi Politik, Pelembagaan Politik
Keywords: Pola rekrutmen; Kaderisasi Politik; Pelembagaan Politik
Article Metrics:
Article Info
Section: Articles
Related articles
1 POLA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI PROGRAM KAMPUNG ORGANIK DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN PEREMPUAN (Studi Kasus Paguyuban Perempuan Pengelola Sampah Terpadu Legok Makmur di Kelurahan Wates, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang)
RESPON PARTAI DALAM PEMENUHAN KUOTA PEREMPUAN PADA PENCALONAN LEGISLATIF 2019: STUDI KASUS: PDIP KOTA SEMARANG
Analisis Pola Partnership Dalam Pengelolaan Agrowisata Pagilaran Kabupaten Batang
POLA AFILIASI INFORMAL ORGANISASI GERAKAN MAHASISWA DENGAN PARTAI POLITIK (STUDI KASUS SISTEM KADERISASI KESATUAN AKSI MAHASISWA MUSLIM INDONESIA DENGAN PARTAI KEADILAN SEJAHTERA)
POLA KEMITRAAN NON GOVERNMENT ORGANIZATION (NGO) YAYASAN SAYAP IBU DENGAN PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA DALAM MENGATASI ANAK HOMELESS
POLA SOSIALISASI POLITIK KAUM SANTRI DI KELURAHAN KAUMAN, KOTA SEMARANG (STUDI KASUS: PEMILIH PKB)