skip to main content

PENGKAYAAN KUALITAS MI KERING DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG DAGING IKAN LELE DUMBO (Clarias gariepinus) SEBAGAI SUMBER PROTEIN

*Nur Muttaqien Zuhri  -  Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Fronthea Swastawati  -  Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Ima Wijayanti  -  Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Mi merupakan produk makanan yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia, tingginya konsumsi mi tidak diimbangi dengan kandungan nilai dan kualitas gizi yang seimbang dan tercukupi, sehingga perlu adanya pengkayaan atau peningkatan kualitas gizi pada produk mi. Ikan lele dumbo (Clarias gariepinus) merupakan salah satu komoditas perikanan yang cukup populer di masyarakat dan memiliki nilai ekonomis tinggi. Ikan lele dapat digunakan sebagai sumber protein dalam pembuatan mi kering untuk meningkatkan nilai gizi produk. Tepung daging ikan lele mempunyai kandungan protein yang cukup tinggi dan kandungan asam amino lisin tinggi sedangkan asam amino pembatas dari tepung terigu adalah lisin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi tepung daging ikan lele dumbo terhadap karakteristik produk mi kering. Penelitian ini menggunakan desain percobaan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5x perlakuan penambahan berbagai macam konsentrasi dan dilakukan 3x pengulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor penambahan konsentrasi berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap lisin, tensile strength, kadar protein, kadar abu, kadar lemak dan nilai hedonik. Interaksi antar perlakuan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap asam amino lisin, tensil strength, kadar protein, abu, lemak, kenampakan dan warna. Sedangkan dengan air dan karbohidrat tidak berpengaruh nyata (P>0,05). Perlakuan konsentrasi terbaik yaitu 20% dilihat dari kandungan asam amino lisin (34,19 mg/g), kadar protein (17,52 %), kadar lemak (2,30%). Perlakuan konsentrasi 5% paling baik diterapkan dan paling disukai oleh panelis dengan asam amino lisin (17,85 mg/g), tensile strength (0,103 N/mm2), kadar protein (10,95%), air (10,42%), abu (1,6%), lemak (1,78%) dan karbohidrat (76,15%).

 

 

Noodles is a product of the most widely consumed by the people of Indonesia, the high consumption of noodles are not offset by the value of the content and quality of nutrition are balanced and would be sure, so the need for enriched or nutrient in the product quality improvement noodles.African catfish (Clarias gariepinus) is the one commodity that is quite popular in the community and has a high economic value. Catfish can be used as a source of protein in the manufacture of dry noodles to improve the nutritional value of the product. Flour meat catfish has a fairly high protein content and a high content of the amino acid lysine as the limiting amino acid of wheat flour is lysine. The purpose of this study was to determine the effect of concentration of African catfish fish meat meal on the characteristics of dry noodles. This study uses experimental design completely randomized design (CRD) with 5x treatment of a wide range of concentrations and the addition is done 3x repetition. The results showed that the addition of factor concentrations significantly (P<0.05) to lysine, tensile strength, protein content, ash content, fat content and hedonic value. The interaction between treatment significantly (P<0.05) against the lysine amino acid levels, tensile strength, protein content, ash, fat, appearance and color. While with water and carbohydrates are not significant (P˃0,05). The best treatment concentration of 20% in terms of the amino acid lysine content (34.19 mg / g), protein content (17.52%), fat content (2.30%). Treatment concentration of 5% is best used and most preferred by the panelists with the amino acid lysine (17.85 mg / g), tensile strength (0,103 N / mm 2), protein content (10.95%), water (10.42, ash (1.6%), fat (1.78%) and carbohydrate (76.15%).

Fulltext View|Download
Keywords: Ikan Lele Dumbo; Pengkayaan; Tepung Terigu; Mi Kering; Lisin

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.