BibTex Citation Data :
@article{JPBHP4826, author = {Evina Damayanti and Widodo Farid Ma'ruf and Ima Wijayanti}, title = {EFEKTIVITAS KUNYIT (Curcuma longa Linn.) SEBAGAI PEREDUKSI FORMALIN PADA UDANG PUTIH (Penaeus merguiensis) PENYIMPANAN SUHU DINGIN}, journal = {Jurnal Pengolahan dan Bioteknologi Hasil Perikanan}, volume = {3}, number = {1}, year = {2014}, keywords = {Udang putih, Formalin, Kunyit}, abstract = { Penggunaan formalin semakin beredar luas dikalangan nelayan, banyak dijumpai hasil perikanan terutama Udang diberi perlakuan formalin untuk proses pengawetan. Tanaman Kunyit memiliki senyawa aktif yang dapat digunakan untuk meminimalisir keberadaan formalin pada Udang yaitu saponin. Penelitian ini menggunakan Udang putih yang sudah direndam larutan formalin 5% kemudian ditambahkan larutan kunyit. Rancangan percobaan yang digunakan adalah model Faktorial dengan 2 faktor, yaitu perlakuan pemberian larutan Kunyit (0% dan 10%) dan faktor penyimpanan (0,3,6,9 hari). Parameter yang digunakan adalah uji formalin, jumlah TPC, kadar air, nilai pH, dan nilai organoleptik. Hasil penelitian pendahuluan menunjukkan bahwa konsentrasi terbaik 10% dengan lama perendaman 60 menit dilihat dari penurunan kadar formalin dan nilai organoleptik. Hasil penelitian utama menunjukkan perbedaan perlakuan larutan Kunyit dan lama penyimpanan memberikan pengaruh nyata (F hit >F tab ) terhadap kadar residu formalin serta dari hasil tersebut menunjukkan adanya interaksi antara ke-2 faktor tersebut. Apabila dilihat dari sisi organoleptik hasil penelitian utama menunjukkan adanya perbedaan yang sangat nyata (P<0,01) . Namun dilihat dari parameter lain yaitu TPC, pH, dan kadar air hasil penelitian utama tidak menunjukkan adanya interaksi antara 2 faktor tersebut (P>0,05). }, issn = {2442-4145}, pages = {98--107} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jpbhp/article/view/4826} }
Refworks Citation Data :
Penggunaan formalin semakin beredar luas dikalangan nelayan, banyak dijumpai hasil perikanan terutama Udang diberi perlakuan formalin untuk proses pengawetan. Tanaman Kunyit memiliki senyawa aktif yang dapat digunakan untuk meminimalisir keberadaan formalin pada Udang yaitu saponin. Penelitian ini menggunakan Udang putih yang sudah direndam larutan formalin 5% kemudian ditambahkan larutan kunyit. Rancangan percobaan yang digunakan adalah model Faktorial dengan 2 faktor, yaitu perlakuan pemberian larutan Kunyit (0% dan 10%) dan faktor penyimpanan (0,3,6,9 hari). Parameter yang digunakan adalah uji formalin, jumlah TPC, kadar air, nilai pH, dan nilai organoleptik. Hasil penelitian pendahuluan menunjukkan bahwa konsentrasi terbaik 10% dengan lama perendaman 60 menit dilihat dari penurunan kadar formalin dan nilai organoleptik. Hasil penelitian utama menunjukkan perbedaan perlakuan larutan Kunyit dan lama penyimpanan memberikan pengaruh nyata (Fhit>Ftab) terhadap kadar residu formalin serta dari hasil tersebut menunjukkan adanya interaksi antara ke-2 faktor tersebut. Apabila dilihat dari sisi organoleptik hasil penelitian utama menunjukkan adanya perbedaan yang sangat nyata (P<0,01). Namun dilihat dari parameter lain yaitu TPC, pH, dan kadar air hasil penelitian utama tidak menunjukkan adanya interaksi antara 2 faktor tersebut (P>0,05).
Last update: