BibTex Citation Data :
@article{JPBHP3004, author = {Handito Prastyo and Widodo Ma’ruf and Ima Wijayanti}, title = {KAJIAN SENYAWA BIOAKTIF EKSTRAK GONAD BULU BABI (Diadema setosum) DENGAN PELARUT BERBEDA}, journal = {Jurnal Pengolahan dan Bioteknologi Hasil Perikanan}, volume = {2}, number = {3}, year = {2013}, keywords = {Gonad D. setosum, Bioaktif, Fenolik, Karotenoid, Tokoferol, DPPH}, abstract = { Gonad D. setosum mengandung α tokoferol, fenolik dan pigmen seperti karotenoid. Senyawa-senyawa tersebut diduga adalah suatu senyawa yang termasuk senyawa bioaktif. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah gonad D. setosum segar yang diperoleh dari perairan Pulau Panjang, Jepara yang diekstrak dengan pelarut yang berbeda (n-heksan, etil asetat, dan metanol). Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan tiga jenis pelarut yang berbeda tingkat kepolaran. Penelitian utama yang dilakukan adalah uji kadar fenolik total, kadar tokoferol dan karotenoid dan parameter pendukungnya adalah uji aktivitas antioksidan dengan metode DPPH. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan jenis pelarut berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap aktivitas antioksidan, kadar fenolik total dan kadar karotenoid pada pelarut metanol. Perlakuan pelarut n-heksan dan etil asetat tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap aktivitas antioksidan, kadar fenolik total dan kadar karotenoid. Kadar fenolik sebesar 20,62 mg GAE/g sampel, kadar karotenoid 0,95 µ mol/g sampel dan tokoferol sebesar 110,14 ppm. Ekstrak dengan pelarut etil asetat kadar fenolik sebesar 12,00 mg GAE/g sampel, kadar karotenoid 0,52 µ mol/g sampel dan tokoferol 51,13 ppm. Nilai terkecil senyawa bioaktif adalah ekstrak n-heksan kadar fenolik sebesar 8,47 mg GAE/g sampel, kadar karotenoid 0,49 µ mol/g sampel dan tokoferol 45,98 ppm. Hasil aktivitas antioksidan ditunjukkan dengan nilai IC 50 ekstrak metanol, etil asetat, dan n-heksan masing-masing adalah 3241,125; 8185,047; dan 9318,435 ppm. }, issn = {2442-4145}, pages = {172--181} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jpbhp/article/view/3004} }
Refworks Citation Data :
Gonad D. setosum mengandung α tokoferol, fenolik dan pigmen seperti karotenoid. Senyawa-senyawa tersebut diduga adalah suatu senyawa yang termasuk senyawa bioaktif. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah gonad D. setosum segar yang diperoleh dari perairan Pulau Panjang, Jepara yang diekstrak dengan pelarut yang berbeda (n-heksan, etil asetat, dan metanol). Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan tiga jenis pelarut yang berbeda tingkat kepolaran. Penelitian utama yang dilakukan adalah uji kadar fenolik total, kadar tokoferol dan karotenoid dan parameter pendukungnya adalah uji aktivitas antioksidan dengan metode DPPH. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan jenis pelarut berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap aktivitas antioksidan, kadar fenolik total dan kadar karotenoid pada pelarut metanol. Perlakuan pelarut n-heksan dan etil asetat tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap aktivitas antioksidan, kadar fenolik total dan kadar karotenoid. Kadar fenolik sebesar 20,62 mg GAE/g sampel, kadar karotenoid 0,95 µ mol/g sampel dan tokoferol sebesar 110,14 ppm. Ekstrak dengan pelarut etil asetat kadar fenolik sebesar 12,00 mg GAE/g sampel, kadar karotenoid 0,52 µ mol/g sampel dan tokoferol 51,13 ppm. Nilai terkecil senyawa bioaktif adalah ekstrak n-heksan kadar fenolik sebesar 8,47 mg GAE/g sampel, kadar karotenoid 0,49 µ mol/g sampel dan tokoferol 45,98 ppm. Hasil aktivitas antioksidan ditunjukkan dengan nilai IC50 ekstrak metanol, etil asetat, dan n-heksan masing-masing adalah 3241,125; 8185,047; dan 9318,435 ppm.
Last update: