skip to main content

PENAMBAHAN ASAP CAIR SEBAGAI ANTIOKSIDAN PADA IKAN TERI GALER (Stolephorus indicus) (Van Hesselt, 1983) ASIN

*Fadhillah Sanitya Namaskara  -  Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Fronthea Swastawati  -  Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Apri Dwi Anggo  -  Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Ikan Teri Galer (Stolephorus indicus) adalah ikan yang mudah mengalami kerusakan akibat oksidasi lemak. Asap cair redestilasi digunakan sebagai alternatif mengurangi oksidasi lemak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh asap cair sebagai antioksidan pada ikan teri galer dan mengetahui kosentrasi asap cair terbaik dalam mempertahankan mutu ikan teri galer. Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah ikan teri galer, asap cair redestilasi, dan aquadest. Metode penelitian yang digunakan adalah experimental laboratory dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan yaitu perbedaan konsentrasi asap cair 0%, 1%, 2%, 3% dengan 3 kali pengulangan. Data analisis menggunakan analisa sidik ragam (ANOVA). Parameter pengujian meliputi uji DPPH, TVBN, angka peroksida, TBA dan organoleptik. Hasil penelitian menunjukan bahwa asap cair memberikan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap nilai DPPH, TVBN, Angka Peroksida dan TBA, namun tidak memberikan pengaruh nyata terhadap nilai Organoleptik. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah kosentrasi asap cair redestilasi 3% merupakan kosentrasi terbaik dalam mempertahankan mutu ikan teri galer. Nilai DPPH pada kontrol adalah 12,471%. dan pada perlakuan asap cair 3% sebesar 14,399%. Nilai kadar TVBN pada kontrol sebesar 29,72% dan pada perlakuan asap cair 3% sebesar 26,37%. Nilai Angka peroksida pada kontrol 4,3 ml Eq/kg dan pada perlakuan asap cair 3% sebesar 1,7 ml Eq/kg. Nilai TBA pada kontrol adalah 0,826 mg.mal/kg dan pada perlakuan asap cair 3% sebesar 0,400 mg.mal/kg. Nilai organoleptik pada kontrol didapatkan rata rata 6,91±1,19 dan pada perlakuan asap cair 3% sebesar 6,86±1,20. Berdasarkan hasil uji nilai DPPH, TVBN, angka peroksida dan TBA disimpulkan bahwa penambahan asap cair redestilasi pada ikan teri galer dapat menghambat terjadinya kerusakan akibat oksidasi lemak.
Fulltext View|Download
Keywords: Ikan Teri Galer Asin, Asap Cair Redestilasi, Antioksidan

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.