skip to main content

PENGARUH PERENDAMAN BERBAGAI JENIS JERUK TERHADAP KANDUNGAN LOGAM BERAT TIMBAL (Pb) DAN KROMIUM (Cr) PADA KERANG HIJAU (Perna viridis Linn)

*Muhammad Zuhal Hilmi  -  Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Fronthea Swastawati  -  Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Apri Dwi Anggo  -  Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Kerang hijau (Perna viridis Linn) merupakan filter feeder sehingga dapat mengakumulasi logam berat seperti timbal dan kromium yang dapat diturunkan dengan menggunakan senyawa asam sitrat yang terkandung di dalam jeruk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh larutan jeruk terhadap penurunan kandungan timbal dan kromium pada kerang hijau. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Penelitian pendahuluan didapatkan waktu terbaik larutan jeruk nipis yaitu 25 menit dengan konsentrasi sebesar 25%, kemudian digunakan dalam penelitian utama dengan perlakuan konsentrasi perendaman 25% dan lama perendaman 25 menit dan kontrol dengan pengulangan 3 kali. Metode analisa yang digunakan yaitu analisa kadar timbal, kromium, protein, air, pH dan asam sitrat. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa perbedaan lama waktu perendaman dalam larutan jeruk memberikan pengaruh nyata (p<0,05) terhadap penurunan kandungan timbal, penurunan terendah terjadi pada perendaman dengan larutan jeruk purut dari 1,755 ppm menjadi 1,142 ppm yaitu 0,613 ppm (34,9%), sedangkan penurunan tertinggi terjadi pada perendaman larutan jeruk nipis dari 1,755 ppm menjadi 0,844 ppm yaitu 0,911 ppm (51,9%). Penurunan kandungan kromium terendah terjadi pada perendaman dengan larutan jeruk purut dari 1,098 ppm menjadi 0,492 ppm yaitu 0,606 ppm (55,19%) sedangkan penurunan tertinggi terjadi pada perendaman dengan larutan jeruk nipis dari 1,098 ppm menjadi 0,438 ppm yaitu 0,66 ppm (60,1%). Perbedaan jenis jeruk juga memberikan pengaruh nyata (p<0,05) terhadap kadar protein, kadar air dan pH. Hasil uji organoleptik terhadap kenampakan, bau dan tekstur tidak memberikan pengaruh nyata akan tetapi untuk rasa memberikan pengaruh nyata. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa jeruk nipis yang paling efektif dalam penurunan kandungan timbal dan kromium.
Fulltext View|Download
Keywords: Kerang hijau, Timbal (Pb), Kromium (Cr), Jeruk, Perendaman

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.