skip to main content

PENGARUH PERBEDAAN KONSENTRASI GLISEROL PADA KARAKTERISTIK EDIBLE FILM KOMPOSIT SEMIREFINED KARAGENAN Eucheuma cottoni DAN BEESWAX

*Shara Harumarani  -  Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Widodo Farid Ma'ruf  -  Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
- Romadhon  -  Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Perkembangan teknologi pangan menimbulkan berbagai produk pangan dengan bahan kemasan yang mempunyai kemampuan baik dalam mempertahankan mutu produk, dapat dikonsumsi dan bersifat ramah lingkungan. Edible film merupakan jenis pengemas makanan yang berbentuk lembaran tipis atau film yang dapat dikonsumsi bersama produk yang dikemasnya. Namun, edible film yang berasal dari semi refined karagenan mempunyai karakteristik yang rapuh sehingga diperlukan plasticizer untuk meningkatkan fleksibilitas dari edible film. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh berbagai konsentrasi gliserol terhadap karakteristik fisik edible film. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah semi refined karagenan (0,8%) dan beeswax (0,3%). Penelitian ini menggunakan desain percobaan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari 5 perlakuan perbedaan konsentrasi gliserol yaitu 0%, 0,3%, 0,5%, 0,7%, dan 0,9% (b/v) dengan 3 kali pengulangan. Parameter pengujian adalah uji persen pemanjangan, kuat tarik, kadar air, dan kelarutan. Data dianalisis menggunakan analisa ragam (ANOVA). Untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan data diuji dengan uji Beda Nyata Jujur (BNJ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan konsentrasi gliserol berbeda nyata (P<0,05) terhadap uji persen pemanjangan, kuat tarik, kadar air, dan kelarutan. Edible film dengan perbedaan konsentrasi gliserol terbaik pada konsentrasi 0,7% dengan kriteria mutu : uji persen pemanjangan 63,039%, uji kuat tarik 8,360 N/mm2, uji kadar air 15,68% dan uji kelarutan 71,977%.

 

Food technology development raises of food products varieties which are required good packaging material characteristic to preserve product quality, to consume and enviromental friendly. Edible film is a thin layer food packaging that edible. However, edible film made from semi refined carrageenan has a fragile characteristic, so it is required a plasticizer to improve the edible film flexibility. The aimed of this study was to determine the effect of various glycerol concentrations to the physical characteristics of edible film. The materials used in this research was semi refined carrageenan (0.8%) and beeswax (0.3%). This research experimental design was completely randomized with 5 different glycerol concentration such as 0%, 0,3%, 0,5%, 0,7%, and 0,9% (b /v) in triplicates. All samples were analyzed for percent of elongation, tensile strength, moisture content, and solubility. The analyzed data using analysis of variance (ANOVA). To knowing the differences among the treatments data tested with the Honestly Significant Difference (HSD).The results showed that the various of glycerol concentration significantly different (P<0,05) to percent of elongation, tensile strength, the water content, and solubility. The best treatment (0,7%) showed the quality as follows: elongation of percent  63,039%, tensile strength 8,360 N / mm2, moisture content 15,68% and 71,977% solubility.

Fulltext View|Download
Keywords: Gliserol; Edible Film; Semirefined Karagenan; Eucheuma cottonii; Beeswax

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.