skip to main content

PEMETAAN BATIMETRI PERAIRAN ANYER, BANTEN MENGGUNAKAN MULTIBEAM ECHOSOUNDER SYSTEM (MBES)


Citation Format:
Abstract

Perairan Anyer, Banten merupakan salah satu perairan Indonesia yang berada di sebelah barat Pulau Jawa dan berbatasan langsung dengan Selat Sunda. Perairan Anyer akan dijadikan proyek awal rencana pembangunan Jembatan Selat Sunda yang menghubungkan antara Pulau Jawa dan Sumatera. Perairan Anyer memerlukan adanya pengamatan mengenai kedalaman laut dan bentuk morfologinya sehingga dapat menunjang berbagai kegiatan di kawasan ini.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kedalaman laut (batimetri) dan analisis morfologi dasar di perairan Anyer. Kegiatan survey batimetri merupakan suatu kegiatan yang digunakan untuk mendapatkan hasil kedalaman. Untuk mendapatkan hasil kedalaman laut dilakukan metode pemeruman, yaitu penggunaan gelombang akustik untuk pengukuran bawah air dengan menggunakan alat multibeam echosounder. Hasil kedalaman laut kemudian dikoreksi dengan menggunakan data pasang surut dan datum vertikal. Dari data beda timggi dan kelerengan, diklasifikasikan berdasarkan klasifikasi morfologi van Zuidam yang dibagi menjadi 6, yaitu datar, landai, bergelombang, curam, sangat curam, dan terjal.

Hasil penelitian ini diperoleh tipe perairan pasang surut Perairan Anyer, Banten adalah campuran condong ke harian ganda. Kedalaman perairan pada daerah penelitian berkisar antara 22 hingga 39 meter. Morfologi dasar laut pada daerah penelitian termasuk ke dalam kategori datar, landai, dan bergelombang dengan nilai kelerengan yaitu berkisar antara 0,25 % hingga 9,86 %.

Fulltext View|Download
Keywords: Batimetri, Morfologi Dasar Laut, Perairan Anyer.

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.