BibTex Citation Data :
@article{JO5879, author = {Rica Dewanty and Muhammad Zainuri and Wahyu Setyawan}, title = {Distribusi Material Padatan Tersuspensi Di Perairan Bengkulu}, journal = {Journal of Oceanography}, volume = {3}, number = {3}, year = {2014}, keywords = {Abstrak Penyebaran material sedimen yang masuk ke laut dari muara sungai di tentukan oleh debit aliran sungai, volume muatan sedimen, kondisi arus, gelombang dan pasang-surut. Hal yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana distribusi}, abstract = { Abstrak Penyebaran material sedimen yang masuk ke laut dari muara sungai di tentukan oleh debit aliran sungai, volume muatan sedimen, kondisi arus, gelombang dan pasang-surut. Hal yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana distribusi material padatan tersuspensi (MPT) dari muara Sungai Bengkulu menuju Perairan Bengkulu. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pola sebaran material padatan tersuspensi dari muara Sungai Bengkulu menuju Perairan Bengkulu pada bulan Juni 2013. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus denganpendekatanstudikasus, dimana penentuan lokasi pengambilan sampel sedimen menggunakan metode sampling purposive. Penelitian ini dilakukan 2 tahap, pengamatandan pengukuran di lapangan , dan proses analisa di laboratorium . Pengamatandanpengukuran di Perairan Bengkulu terbagidalam 18 stasiun. Data primer yang diukur meliputi titik koordinat, kedalaman dan muatan padatan tersuspensi (MPT). Sedangkan data sekunder meliputi, arus, dan gelombang. Sampel sedimen tersuspensi (MPT) dianalisis di Laboratorium Geologi Laut LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia).Sebaran MPT memiliki nilai konsentrasi tinggi di Muara sungai, karena muara sungai membawa material sedimen dari darat, sehingga nilai konsentrasi yang berada di muara sungai lebih tinggi dibandingkan yang berada di laut. Pola penyebaran MPT dari Muara sungai yang tinggi dan terlihat relatif sama menuju perairan Bengkulu, karena arus yang terjadi mempunyai gerakan yang sama sehingga sebaran MPT pada Stasiun 1 – Stasiun 15 relatif sama. }, pages = {411--418} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/joce/article/view/5879} }
Refworks Citation Data :
Abstrak
Penyebaran material sedimen yang masuk ke laut dari muara sungai di tentukan oleh debit aliran sungai, volume muatan sedimen, kondisi arus, gelombang dan pasang-surut. Hal yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana distribusi material padatan tersuspensi (MPT) dari muara Sungai Bengkulu menuju Perairan Bengkulu. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pola sebaran material padatan tersuspensi dari muara Sungai Bengkulu menuju Perairan Bengkulu pada bulan Juni 2013. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus denganpendekatanstudikasus, dimana penentuan lokasi pengambilan sampel sedimen menggunakan metode sampling purposive. Penelitian ini dilakukan 2 tahap, pengamatandan pengukuran di lapangan, dan proses analisa di laboratorium. Pengamatandanpengukuran di Perairan Bengkulu terbagidalam 18 stasiun. Data primer yang diukur meliputi titik koordinat, kedalaman dan muatan padatan tersuspensi (MPT). Sedangkan data sekunder meliputi, arus, dan gelombang. Sampel sedimen tersuspensi (MPT) dianalisis di Laboratorium Geologi Laut LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia).Sebaran MPT memiliki nilai konsentrasi tinggi di Muara sungai, karena muara sungai membawa material sedimen dari darat, sehingga nilai konsentrasi yang berada di muara sungai lebih tinggi dibandingkan yang berada di laut. Pola penyebaran MPT dari Muara sungai yang tinggi dan terlihat relatif sama menuju perairan Bengkulu, karena arus yang terjadi mempunyai gerakan yang sama sehingga sebaran MPT pada Stasiun 1 – Stasiun 15 relatif sama.
Last update: