BibTex Citation Data :
@article{JO4706, author = {Sri Hutasoit and Sri Yulina and Muh. Yusuf}, title = {DISTRIBUSI KANDUNGAN KARBON ORGANIK TOTAL (KOT) DAN FOSFAT DI PERAIRAN SAYUNG, KABUPATEN DEMAK}, journal = {Journal of Oceanography}, volume = {3}, number = {1}, year = {2014}, keywords = {Aktivitas KOT dan Fosfat , Perairan Sayung}, abstract = { Abstrak Bahan organik merupakan kumpulan beragam senyawa-senyawa organik kompleks yang sedang atau telah mengalami proses dekomposisi . Karbon dan fosfat adalah salah satu unsur penyusun senyawa organik di perairan. Kedua unsur ini merupakan sumber energi dan bahan makanan bagi mikroorganisme yang hidup di peraira n. Karbon organik dan f osfat merupakan salah satu indikasi kesuburan perairan tetapi bila kandungannya melebihi baku mutu akan berpengaruh pada kualitas peraira n. Metode penelitian ini adalah metode deskriptifyaitu metode ilmiah dimana penelitian dilakukan dengan tujuan untuk menjabarkan suatu keadaan atau fenomena yang terjadi saat ini. s edangkan metode pengambilan sampel yaitu mengambil beberapa sampel dengan pertimbangan tertentu dan dapatmewakili secara keseluruhanlokasi penelitian . Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas karbon organik total (KOT) dan fosfat di Perairan Sayung cukup tinggi yaitu KOT pada air rata-rata 17,144mg/l dan sedimen 10,033%sedangkan fosfat pada air rata-rata 0,92mg/l dan sedimen 361,192mg/kg. Tingginyakandungan ini disebabkan karena lokasi penelitian mempunyai sumber pasokan limbah organik mauapun anorganik sehingga nilai yang terdeteksi diduga berasal dari aktivitas industri dan aktivitas masyarakat sekitar. Data ini akan diharapkan dapat menjadidata acuan oleh instansi yang berwenang di perairan Sayung, Kabupaten Demak. }, pages = {74--80} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/joce/article/view/4706} }
Refworks Citation Data :
Abstrak
Bahan organik merupakan kumpulan beragam senyawa-senyawa organik kompleks yang sedang atau telah mengalami proses dekomposisi. Karbon dan fosfat adalah salah satu unsur penyusun senyawa organik di perairan. Kedua unsur ini merupakan sumber energi dan bahan makanan bagi mikroorganisme yang hidup di perairan.Karbon organik dan fosfat merupakan salah satu indikasi kesuburan perairan tetapi bila kandungannya melebihi baku mutu akan berpengaruh pada kualitas perairan. Metode penelitian ini adalah metode deskriptifyaitu metode ilmiah dimana penelitian dilakukan dengan tujuan untuk menjabarkan suatu keadaan atau fenomena yang terjadi saat ini. sedangkan metode pengambilan sampel yaitu mengambil beberapa sampel dengan pertimbangan tertentu dan dapatmewakili secara keseluruhanlokasi penelitian.Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas karbon organik total (KOT) dan fosfat di Perairan Sayung cukup tinggiyaitu KOT pada air rata-rata 17,144mg/l dan sedimen 10,033%sedangkan fosfat pada air rata-rata 0,92mg/l dan sedimen 361,192mg/kg. Tingginyakandungan ini disebabkan karena lokasi penelitian mempunyai sumber pasokan limbah organik mauapun anorganik sehingga nilai yang terdeteksi diduga berasal dari aktivitas industri dan aktivitas masyarakat sekitar. Data ini akan diharapkan dapat menjadidata acuan oleh instansi yang berwenang di perairan Sayung, Kabupaten Demak.
Last update: